Pertemuan PP-KPC bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Foto: Bahtiar/Pro Kutim
SANGATTA – Persatuan Purnabakti Kaltim Prima Coal (PP-KPC) menunjukkan kepedulian dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah dengan mendatangi Ruang Kerja Bupati Kutai Timur (Kutim), Jumat (16/5/2025). Kunjungan yang berlangsung siang hari tersebut diterima langsung oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, yang menyambut hangat rombongan PP-KPC dengan tangan terbuka.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan juga menjadi momen penting bagi PP-KPC untuk menyampaikan sejumlah ide dan gagasan yang diyakini dapat mendukung 50 program prioritas Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Dahlan Langgudu, Ketua Umum PP-KPC, menjelaskan bahwa para anggota PP-KPC yang merupakan para pensiunan karyawan PT Kaltim Prima Coal memiliki pengalaman dan wawasan yang masih bisa diandalkan untuk pembangunan daerah.
“Kami ingin membantu pemerintah dengan ide-ide yang kami miliki. Maka dari itu, untuk menyampaikan ide tersebut, kami berinisiatif mendatangi Bupati untuk mendiskusikannya,” ungkap Dahlan.
Salah satu gagasan utama yang dibawa dalam pertemuan ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui program magang ke berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Timur. PP-KPC menilai, dengan meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja masyarakat lokal, maka daya saing dan kemandirian masyarakat akan ikut meningkat.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi atas inisiatif yang ditunjukkan PP-KPC. Menurutnya, kontribusi pemikiran dari berbagai elemen masyarakat seperti ini sangat penting dalam mendukung visi dan misi pembangunan daerah.
“Ada berbagai ide yang disampaikan sangat baik, namun perlu kajian ulang karena beberapa ide sudah terprogram oleh Pemerintah dan akan segera dieksekusi,” jelas Ardiansyah.
Meski begitu, Bupati tidak menutup peluang untuk mengakomodasi ide-ide baru, terutama yang dinilai selaras dan memperkuat program yang telah dirancang pemerintah. Ia pun menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kutai Timur.
“Dengan peran aktif masyarakat menyampaikan idenya kepada pemerintah, kami harap proses pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Pertemuan ini menjadi simbol sinergi antara mantan pelaku industri dan pemerintah daerah, menunjukkan bahwa kontribusi terhadap pembangunan tidak terbatas usia maupun jabatan. Dukungan dari para purnabakti ini diharapkan mampu memperkaya solusi atas berbagai tantangan pembangunan di Kutai Timur.(kopi8/kopi13/kopi3)
