Beranda Kutai Timur Peringatan Harlah Pancasila di Kutim, Perkokoh Ideologi Bangsa

Peringatan Harlah Pancasila di Kutim, Perkokoh Ideologi Bangsa

75 views
0

Jalannya peringatan Harlah Pancasila di Kutim. Foto: Miftah/Pro Kutim

SANGATTA — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Lapangan Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, pada Senin (2/6/2025) pagi. Upacara dengan tema “ Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, dipimpin langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, selaku inspektur upacara (Irup).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, Polri, dan Satpol PP. Bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Lettu Laut (Pelaut) Hendrix Triwibowo, sementara Komandan Upacara yaitu Lettu Laut (Teknik) Indra Agung Prasetia. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan oleh Ketua DPRD Kutim Jimmi. Pengibaran bendera dilakukan oleh pasukan Paskibra Kabupaten Kutim.

Dalam amanatnya, Bupati Ardiansyah membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis, tetapi merupakan jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan Asta Cita, delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling mendasar adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia sebagai fondasi pembangunan nasional.

“Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Tanpa nilai Pancasila, kemajuan ekonomi dan teknologi justru bisa menimbulkan ketimpangan dan dehumanisasi,” lanjut Ardiansyah.

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, terutama di tengah era globalisasi dan digitalisasi yang kian kompleks.

“Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong royong,” serunya.

Di akhir sambutannya, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa Harlah Pancasila bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.

“Kita ingin Indonesia yang maju tidak hanya dalam hal teknologi, tapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera, bukan hanya dalam angka statistik, tapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan,” tutupnya.

Upacara ini menjadi refleksi penting bagi seluruh peserta untuk terus menjaga persatuan, memperkuat gotong royong, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan bangsa yang lebih baik.(kopi8/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini