Beranda Keagamaan Rayakan Iduladha di Masjid Agung, Bupati Kutim Serukan Semangat Kurban dan Doakan...

Rayakan Iduladha di Masjid Agung, Bupati Kutim Serukan Semangat Kurban dan Doakan Palestina

80 views
0

Bupati Ardiansyah saat memberikan sambutan Iduladha di Masjid Agung Al Faruq Sangatta. Foto l: Nasruddin dan Miftah/ Pro Kutim

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman bersama keluarga melaksanakan Salat Iduladha 1446 H di Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi, Jumat (6/6/2025) pagi.

Salat Iduladha dimulai sekitar pukul 07.00 Wita dan diikuti ribuan jemaah yang memadati masjid terbesar di Kabupaten Kutim tersebut. Bertindak sebagai Imam, ustaz Jamaluddin Salman, Bilal ustaz Hanafi, dan Khotib KH Suyuti dengan tema khutbah “Hikmah Disyariatkan Kurban”.

Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan salat, Bupati Ardiansyah menyampaikan pesan keagamaan sekaligus ajakan untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan ekonomi umat melalui momentum Iduladha.

“Hari ini, gema takbir, tahmid, dan tahlil menggema di seluruh penjuru negeri, termasuk di Kutim yang kita cintai. Suara lantunan tersebut bukan hanya tanda kebesaran Allah, tetapi juga panggilan bagi kita semua untuk memperkuat keimanan, ketakwaan, dan persaudaraan antar sesama,” ujarnya.

Ardiansyah di hadapan jemaah, mengajak masyarakat meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang menjadi inti dari peringatan Iduladha.

“Mereka mengajarkan arti pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan. Mari kita tumbuhkan semangat berbagi kepada sesama sebagai bentuk nyata dari kepedulian dan keadilan sosial,” lanjutnya.

Ardiansyah juga menekankan pentingnya memanfaatkan momentum Iduladha untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Ia mengajak masyarakat untuk membeli hewan kurban dari peternak lokal.

“Ibadah kurban bukan hanya ritual ibadah, tapi mengandung dimensi sosial dan ekonomi. Kita dorong agar kurban tahun ini dipasok dari peternak lokal, guna memperkuat peternakan rakyat dan kemandirian pangan,” tegasnya.

Ia juga menyerukan agar semangat gotong royong dan solidaritas sosial menjadi budaya kerja masyarakat Kutim, demi menciptakan daerah yang tangguh dan mandiri.

Lebih jauh, Ardiansyah menyampaikan doa dan dukungan untuk jemaah haji asal Kutim yang tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Namun, dengan penuh keprihatinan, ia juga mengumumkan kabar duka dari salah satu jemaah.

“Dengan penuh rasa duka, kami sampaikan bahwa salah satu jemaah haji kita asal Kecamatan Sangatta Utara yang tergabung dalam Kloter 4, Rombongan 7, telah wafat di Tanah Suci pada Jumat, 24 Mei 2025. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberi ketabahan,” ucapnya.

Menutup sambutan, Bupati Ardiansyah menyerukan solidaritas untuk Palestina dan wilayah konflik lainnya.

“Iduladha adalah seruan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan atas nama agama maupun politik. Kita serukan terus solidaritas kemanusiaan, diplomasi damai, dan bantuan kemanusiaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Perwakilan Pengurus Masjid Agung Al Faruq Sangatta, Samsuddin Sennang, melaporkan bahwa pada perayaan Iduladha tahun ini, Masjid Agung Al Faruq menerima hewan kurban sebanyak 17 ekor sapi termasuk hewan kurban dari bapak Presiden RI Prabowo Subianto

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga rangkaian pelaksanaan sholat Iduladha berjalan lancar dan tertib,” singkatnya .

Dengan Iduladha ini semangat kurban dan kebersamaan menjadi pemantik bagi semua untuk terus menumbuhkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian sosial, serta mempererat ukhuwah Islamiyah demi kemajuan Kutim yang lebih berkah dan sejahtera. (kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini