Beranda Kutai Timur Inovasi Pemantauan Mangrove, Mahyunadi Apresiasi Aplikasi Pijak Jejakin

Inovasi Pemantauan Mangrove, Mahyunadi Apresiasi Aplikasi Pijak Jejakin

4,901 views
0

Wakil Bupati Kutim Mahyunadi saat berada di lokasi penanaman mangrove di kawasan Pantai Teluk Lingga. Foto: Bagus/Pro Kutim

SANGATTA – Penanaman 4.000 pohon mangrove di Pantai Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara pada Kamis (12/6/2025), menjadi sorotan utama. Kegiatan kolaborasi antara PT Ankara Prathama Energi (APE), Jejakin, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) ini tak hanya sekadar menanam, tetapi juga dilengkapi dengan inovasi canggih. Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Mahyunadi, secara khusus menyampaikan apresiasinya terhadap aplikasi Pijak dari Jejakin yang memungkinkan pemantauan pertumbuhan pohon secara berkelanjutan.

Mahyunadi menegaskan bahwa inovasi ini menjadi kunci keberhasilan program penghijauan. Setiap pohon yang ditanam akan dilengkapi dengan barcode khusus, memungkinkan data pertumbuhannya diakses dan dipantau secara detail melalui aplikasi Pijak. Ini adalah langkah maju untuk memastikan investasi penanaman pohon tidak sia-sia.

“Apresiasi kami diberikan karena aplikasi ini memantau pertumbuhan. Jadi, tidak hanya menanam saja, tapi ada pemantauan hingga pohon tumbuh besar,” ujarnya.

Di lokasi penanaman, Dewi Bintang dari Jejakin tak hanya menjelaskan fungsi aplikasi Pijak, tetapi juga memberikan edukasi mendalam tentang perubahan iklim dan tiga krisis besar bumi. Ia menguraikan secara lengkap tentang penyebab perubahan iklim dan berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, mulai dari skala individu hingga komunitas.

Dewi Bintang kemudian merinci pentingnya aplikasi Pijak, terutama untuk pemantauan pohon mangrove yang memiliki masa kritis di tiga tahun pertama pertumbuhannya.

“Pentingnya aplikasi Pijak ini sangat fundamental. Aplikasi ini memungkinkan pengumpulan data pertumbuhan pohon secara akurat, mulai dari tinggi, lingkar batang, hingga kondisi kesehatan pohon,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, data yang terkumpul akan menghasilkan laporan monitoring dampak yang komprehensif. Laporan ini tak hanya menunjukkan progres pertumbuhan, tetapi juga estimasi penyerapan karbon, serta potensi ekologis lainnya.

“Dengan adanya aplikasi Pijak, kami bisa memastikan bahwa setiap pohon yang ditanam mendapatkan perhatian yang layak hingga tumbuh dewasa, dan data yang dihasilkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih baik untuk keberlanjutan lingkungan,” tutupnya.(kopi5/kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini