Jalannya penanaman mangrove di Pantai Marang dihadiri Asisten Pemkesra Poniso. Foto: Dewi/Pro Kutim
KALIORANG — Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah abrasi pantai, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Kabupaten Kutim, Poniso Suryo Renggono, melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove di pesisir Pantai Marang, Desa Kaliorang Kecamatan Kaliorang, pada Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Kaliorang Rusnomo, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Anggota DPRD, Perwakilan Dinas Pariwisata, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, perwakilan perusahaan seperti Indexim, PT. KPP, Kobexindo dan beberapa perusahaan di desa Kaliorang, para kepala desa se-kecamatan Kaliorang serta jajaran perangkat kecamatan dan Desa Kaliorang dan masyarakat yang secara aktif mengambil bagian dalam aksi nyata pelestarian lingkungan tersebut.




Dalam laporannya Kepala Desa Kaliorang Nasrul Afdal Fatwa memaparkan kegiatan ini merupakan konservasi hutan mangrove yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan pantai marang yang merupakan salah satu tempat wisata yangnantinya akan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Sementara dalam sambutannya, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono menyampaikan bahwa penanaman mangrove merupakan bagian dari upaya konkret pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem pesisir, mendukung ketahanan wilayah terhadap dampak perubahan iklim, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai benteng alami pantai dari abrasi dan gelombang laut, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai biota laut. Kegiatan hari ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk menjaga kelestarian alam Kaliorang, Sapta Pesona Wisata bisa dihidupkan kembali sehingga dapat mengangkat dan mempromosikan wisata tersebut bukan hanya di desa tapi tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kaliorang Rusnomo mengungkapkan apresiasinya atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutim yang terus mendorong pelestarian lingkungan di wilayah pesisir. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda, dalam menjaga kawasan pesisir secara berkelanjutan.
“Kami di Kaliorang siap mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tapi akan terus kami lanjutkan sebagai program berkelanjutan,” jelas Rusnomo.
Penanaman 3.500 bibit mangrove di Pantai Marang ini tidak hanya bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga menjadi bagian dari mitigasi bencana pesisir. Selain itu, kawasan mangrove juga memiliki potensi ekonomi dan wisata apabila dikelola dengan baik.



Melalui keterlibatan aktif pemerintah dan masyarakat, program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga menjadi fondasi ekowisata mangrove dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi wisata dan hasil laut.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Diharapkan melalui langkah kecil ini, kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan akan terus tumbuh, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan generasi mendatang di Kutim, khususnya di Kecamatan Kaliorang.(kopi15/kopi13/kopi3)