Bupati Ardiansyah saat membuka Gebyar Koperasi dan UMKM Expo Kutim 2025. Foto : Nasruddin/Pro Kutim
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Gebyar Koperasi dan UMKM Expo Kutim 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dengan pemukulan gong di Lapangan Helipad Kawasan Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sabtu (28/6/2025) malam. Pembukaan berlangsung meriah dengan menghadirkan band metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB), sebagai bintang tamu.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kalimantan Timur (Kaltim) Heni Purwaningsih, Danlanal Sangatta Letkol (P) Fajar Yuswantoro, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, perwakilan Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian daerah. Melalui kegiatan ini, ia berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya berkoperasi semakin meningkat, sekaligus menjadi ajang promosi produk-produk koperasi di Kutim.
“Kepada seluruh koperasi dan UMKM, saya berpesan agar terus meningkatkan kualitas dan inovasi produk, memperkuat manajemen, serta tata kelola koperasi. Bagi koperasi penerima penghargaan, diharapkan dapat berkembang menjadi koperasi modern. Begitu pula dengan UMKM, harus mampu bertransformasi menjadi UMKM digital,” pesannya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat, pelaku UMKM, dan para pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi memajukan perekonomian daerah. Semangat gotong royong, menurutnya, menjadi kunci dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkeadilan di Kutim.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyambut baik penyelenggaraan Gebyar Koperasi dan UMKM Expo Kutim 2025. Kegiatan ini diharapkan menjadi media promosi, informasi, transaksi, dan edukasi yang mampu memacu koperasi agar tampil percaya diri dalam menghadapi persaingan di tingkat nasional maupun global,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih, menyebut bahwa koperasi dan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Ia mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi kerakyatan.
“Kegiatan ini bukan sekadar expo, tetapi wujud nyata semangat kita bersama dalam membangun ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Mari kita tata kembali seluruh aspek usaha UMKM mulai dari perputaran usaha, model bisnis, kualitas produk, hingga pemasarannya,” ujarnya.
Senada, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Teguh Budi Santoso, menyebut expo ini merupakan strategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan koperasi dan UMKM. Mengusung tema “Menyongsong Era Modernisasi dan Digitalisasi” akan berlangsung dari tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2025.
“Dalam expo kali ini, kami menghadirkan 34 koperasi penerima penghargaan dari tahun 2022 hingga 2025, serta 94 UMKM, yang terdiri dari 56 binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kutim dan 38 partisipan lainnya,” jelas Teguh.
Sebelumnya, Ketua Panitia Firman Wahyudi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri koperasi dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin kompleks. Expo ini juga menjadi ruang terbuka untuk memacu semangat gerakan koperasi dalam berbagai aspek.
“Rangkaian kegiatan expo meliputi lomba wokaroros, fashion show kepala PD dan anak-anak, lomba mewarnai tingkat TK dan SD, operasi pasar murah, layanan pembayaran PBB dan Samsat, band performance, hingga zumba bersama,” terangnya.
Dengan terselenggaranya Gebyar Koperasi Expo 2025, diharapkan lahir semangat baru di kalangan koperasi dan pelaku UMKM untuk terus tumbuh, berinovasi, dan menjawab tantangan zaman. (kopi14/kopi13/kopi3)
