Momen sambutan Bupati Ardiansyah Sulaiman di HUT ke-28 Desa Citra Manunggal. Foto: Zaki/Pro Kutim
KALIORANG – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Desa Citra Manunggal Jaya, Kecamatan Kaliorang, pada Rabu (29/10/2025) sore.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat desa untuk terus berkarya, bersinergi, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan menuju Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan bersaing.
Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri anggota DPRD Kutim di antaranya Said Umar, Ardiansyah, dan Asbullah, serta jajaran pejabat pemerintah daerah seperti Kadistransnaker Roma Malau, Camat Kaliurang Rusmono beserta Forkopimcam, para Kepala Desa se-Kecamatan Kaliorang, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan budaya, serta warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi atas kekompakan pemerintah desa dan masyarakat yang berhasil menyelenggarakan perayaan dengan semarak.
“Tahun ini saya perhatikan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Luar biasa, tepuk tangan untuk Kepala Desa Citra Manunggal Jaya Kasim dan seluruh jajaran,” ujar Bupati disambut tepuk tangan masyarakat.
Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim akan terus melanjutkan program pembangunan yang telah direncanakan, baik di bidang infrastruktur maupun sumber daya manusia. Ia meminta para kepala desa, camat, dan anggota DPRD untuk mengawal aspirasi masyarakat dan menyampaikannya kepada pemerintah daerah agar dapat diseleksi dan diakomodasi sesuai kemampuan keuangan daerah.
Dalam bidang pendidikan, Bupati menyoroti pentingnya pemerataan akses belajar dan peningkatan kualitas tenaga pendidik.
“Pemerintah Kutim sudah banyak memberikan fasilitas untuk sekolah, termasuk seragam dan buku. Tahun depan juga akan ada bantuan sepatu agar orang tua tidak terbebani,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Kutim telah dua tahun berturut-turut menjalankan program Beasiswa Kutim Tuntas dan Beasiswa Stimulan, serta mengirimkan 100 pelajar dalam program Beasiswa Indonesia Emas Kutim.
Bupati juga menegaskan bahwa pendidikan di Kutim kini mengacu pada wajib belajar 13 tahun, yang mencakup pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Kepala desa wajib memastikan adanya fasilitas PAUD di desanya. Orang tua juga wajib menyekolahkan anak-anaknya di usia dini,” tegasnya.
Untuk mendukung hal itu, Pemkab Kutim telah memberikan kesempatan bagi 450 guru PAUD untuk melanjutkan pendidikan sarjana, dan jumlah serupa akan kembali diberangkatkan tahun 2025.
Selain pendidikan, Bupati juga menyoroti penguatan sektor ekonomi masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, UMKM menjadi penggerak utama ekonomi kerakyatan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk terlibat dalam UMKM melalui program bantuan Rp 250 juta per RT. Dana tersebut salah satunya dapat dimanfaatkan untuk pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha rumah tangga.
“Bagi masyarakat yang belum terlibat tapi ingin memiliki usaha, silakan bergabung. Pemerintah sudah menyiapkan fasilitasnya,” jelas Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengapresiasi capaian Desa Citra Manunggal Jaya yang terus berkembang pesat, termasuk adanya gudang hasil panen yang menjadi bukti nyata kemajuan ekonomi desa.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kutim menyampaikan selamat ulang tahun ke-28 Desa Citra Manunggal Jaya. Semoga masyarakatnya semakin ‘citra’-nya tinggi, ‘manunggal’ dalam kebersamaan, dan ‘jaya’ dalam kesejahteraan,” tutur Bupati disambut tepuk tangan meriah warga.
Acara peringatan HUT Desa Citra Manunggal Jaya ke-28 ini menjadi momentum kebersamaan masyarakat desa dalam memperkuat komitmen pembangunan menuju Kutim yang tangguh, mandiri, dan bersaing pada tahun 2030.(kopi15/kopi13)
