Kemeriahan Festival KBN dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Foto: Zaki/Pro Kutim
SANGKULIRANG – Festival Kampung Bahari Nusantara (KBN) Pulau Miang gelaran Pemkab Kutim melalui Dinas Pariwisata pada tanggal 30 Oktober 2025 hingga 1 November 2025, sukses menjadi ajang promosi potensi bahari dan pariwisata pulau tersebut.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman hadir untuk membuka langsung festival tersebut, yang turut didampingi pula oleh Ketua TP PKK Kutim, Siti Robiah, Kepala Dinas Pariwisata Nurullah, Plt Camat Sangkulirang Cipto Buntoro, Kepala Desa Pulau Miang Alimuddin Daud, perwakilan Lanal, Dandim dan seluruh masyarakat pulau miang yang semakin memeriahkan acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan menggali potensi lokal.
Dilaporkan Kepala Desa Alimuddin Daud, Pulau Miang sendiri memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Sebagai salah satu pulau terluar di Kutim, Pulau Miang telah lama menjadi pusat kegiatan nelayan dan perdagangan tradisional.

“Masyarakatnya memiliki kearifan lokal dalam menjaga kelestarian laut dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Tradisi dan adat istiadat yang diwariskan dari generasi ke generasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Pulau Miang,” urainya.
Kepala Dinas Pariwisata Nurullah menegaskan jika festival ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi pariwisata Pulau Miang. Dengan keindahan alam bawah laut yang masih alami, pantai-pantai berpasir putih, serta keunikan budaya masyarakat lokal, Pulau Miang diharapkan dapat menarik minat wisatawan.

“Upaya promosi melalui festival ini sejalan dengan program pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah,” paparnya.
Selain itu, festival ini memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Pulau Miang. Para pedagang lokal dapat menjajakan produk-produk unggulan mereka, mulai dari hasil laut segar, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Pulau Miang.
Selanjutnya, partisipasi aktif masyarakat terlihat dalam berbagai lomba dan kegiatan yang diselenggarakan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua turut serta memeriahkan acara ini, menunjukkan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya bahari.

“Acara ini dimeriahkan dengan berbagai lomba, termasuk lomba tari kreasi pesisir, lomba kuliner, lomba menyanyi dangdut, lomba mancing tradisional, lomba balap kapal dompeng, lomba sabit katombo, lomba kreativitas barang bekas, jalan sehat, dan aksi peduli lingkungan. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 52 juta rupiah,” tambah Nurullah.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pun menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini.
“Saya sangat bangga dengan inisiatif ini. Festival Kampung Bahari Nusantara adalah wadah yang tepat untuk memperkenalkan kekayaan laut kita dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, serta mempromosikan potensi wisata Pulau Miang. Kami berharap festival ini dapat terus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Pulau Miang, Semoga festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulau Miang,” katanya.
Festival Kampung Bahari Nusantara ini didukung oleh berbagai pihak, seperti PT Indexim, Indofood dan KLK, serta berbagai sponsor lainnya.(kopi15/kopi13/kopi3)


































