Beranda Keagamaan Ardiansyah Tegaskan Penguatan Ideologi Persyarikatan di Baitul Arqam Muhammadiyah Aisyiah

Ardiansyah Tegaskan Penguatan Ideologi Persyarikatan di Baitul Arqam Muhammadiyah Aisyiah

71 views
0

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat memberikan sambutan di Baitul Arqam Muhammadiyah Aisyiyah. Foto: MIftah Prokutim

BONTANG – Kegiatan Baitul Arqam Muhammadiyah Aisyiyah Bontang Kutai Timur (Kutim) resmi dibuka dengan suasana khidmat dan penuh antusiasme di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bontang, Jumat (14/11/2025). Mengusung tema “Kepemimpinan Berkemajuan Meneguhkan Ideologi, Memajukan Dakwah, dan Mengokohkan Persyarikatan”, forum pengkaderan ini menjadi ruang strategis bagi kader untuk memperkuat ideologi sekaligus meneguhkan komitmen dakwah persyarikatan.

Pembukaan kegiatan turut dihadiri dua kepala daerah, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Keduanya menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan kaderisasi Muhammadiyah Aisyiyah sebagai bagian dari upaya memajukan dakwah di Kalimantan Timur.

Sejumlah tokoh persyarikatan juga hadir, termasuk KH Agus Sukoco dari PW Muhammadiyah Kaltim, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutim, dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bontang. Kehadiran para tokoh ini menegaskan komitmen kolektif untuk memperkuat jalur kaderisasi dari tingkat wilayah hingga ranting.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan apresiasi kepada para tokoh Muhammadiyah yang terus menjaga konsistensi dakwah di Kaltim. Ia menyinggung peran penting KH Agus Sukoco dalam membangun basis gerakan Muhammadiyah. Mengutip Surah At-Tin, ia mengingatkan peserta tentang mandat manusia sebagai khalifah yang memakmurkan bumi melalui kepemimpinan berkemajuan.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa penguatan ideologi adalah fondasi utama dalam perjalanan gerakan Muhammadiyah.

“Baitul Arqam ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi ruang untuk meneguhkan jati diri, menyatukan langkah, dan memperkuat komitmen persyarikatan. Saya berharap peserta benar-benar membawa pulang nilai dan spiritnya, lalu menerapkannya dalam amal nyata di masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh kader menjaga semangat kebersamaan dalam menggerakkan dakwah.

Di sesi berikutnya, KH Agus Sukoco menekankan pentingnya sinergi antarlevel kepemimpinan PW, PDM, hingga ranting untuk memastikan kesinambungan gerakan. Menurutnya, Baitul Arqam adalah fondasi ideologis yang wajib diselenggarakan di setiap tingkatan.

Kegiatan ini diharapkan melahirkan kader berkemajuan yang siap menggerakkan dakwah, memperkuat organisasi, serta menjadi teladan di tengah masyarakat. Selain pembinaan ideologi, forum ini juga menjadi sarana mempererat ukhuwah antarkader.

Pembukaan resmi ditandai oleh Wali Kota Bontang, menandai dimulainya rangkaian Baitul Arqam Muhammadiyah Aisyiyah Bontang Tahun 2025.(kopi8/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini