Jalannya pembukaan Kejurkab Pencak Silat yang dihadiri Wakil Bupati Kutim Mahyunadi. Foto: Bagus/Pro Kutim
SANGATTA – Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Pencak Silat Dewasa resmi dibuka di GOR Beladiri Kudungga, Kamis (14/8/2025). Kejuaraan yang berlangsung sejak Selasa (12/8/2025) hingga Sabtu (16/8/2025) mendatang ini merupakan ajang seleksi bagi atlet-atlet terbaik Kutai Timur (Kutim) untuk berlaga di Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kaltim 2026. Dengan tema “Merawat Budaya, Menjunjung Tinggi Sportivitas Menuju Porprov VIII Kaltim 2026”. Acara ini menunjukkan komitmen IPSI Kutim dalam membina pesilat berprestasi.
Acara pembukaan yang meriah ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, yang secara simbolis membuka kejuaraan dengan memukul gong.
Dalam sambutannya, Mahyunadi menekankan pentingnya peran pencak silat sebagai budaya asli Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Ia juga mengingatkan para atlet bahwa untuk menjadi juara, diperlukan latihan yang baik dan keras.
“Pemerintah akan menjamin keberlangsungan pembinaan bibit atlet Kutim sampai ke level internasional dengan anggaran yang dimiliki,” ujar Mahyunadi, memberikan semangat kepada seluruh peserta.
Setelah membuka acara, Wakil Bupati menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung beberapa partai pertandingan.
Ketua Panitia Kejurkab, Khoriul Arifin, menjelaskan bahwa kejuaraan ini adalah tahapan krusial untuk membentuk tim inti yang akan mewakili Kutim di Pra Porprov Kaltim.
“Ini adalah kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membuktikan kelayakan untuk masuk dalam tim inti,” ujarnya.
Kejurkab tahun ini diikuti oleh 107 atlet dari sembilan perguruan silat yang berbeda. Untuk memastikan pertandingan berjalan adil dan profesional, sebanyak 35 wasit berpengalaman ditugaskan memimpin jalannya laga. Selain itu, panitia juga menyediakan fasilitas medis lengkap, termasuk ambulans, sebagai standar keamanan dalam penyelenggaraan acara.
Ketua IPSI Kutim, Sayyid Umar, menyoroti nilai-nilai luhur dalam pencak silat, yaitu sportivitas dan semangat juang yang tinggi.
“Pencak silat bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi juga melahirkan atlet yang memiliki sikap luhur dan mentalitas juara,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, menyampaikan pesan kepada para atlet yang berhasil lolos seleksi. Ia berharap mereka dapat menjadi duta-duta Kutim yang tangguh dan mampu meraih prestasi gemilang di tingkat provinsi, membawa nama baik daerah.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat juang yang tinggi dari para atlet, Kejurkab Pencak Silat ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama Kutim di kancah olahraga, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga nasional dan internasional. Para atlet terbaik yang lolos seleksi akan segera menjalani pemusatan latihan intensif guna mempersiapkan diri menghadapi Pra Porprov Kaltim.(kopi5/kopi13/kopi3)
