Beranda Kutai Timur Ardiansyah Tantang Lulusan STIPER Ciptakan Lapangan Kerja Pertanian

Ardiansyah Tantang Lulusan STIPER Ciptakan Lapangan Kerja Pertanian

20 views
0

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri wisuda sarjana STIPER. Foto: Dewi/Pro Kutim

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri Wisuda Sarjana ke-20 Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) di Ruang Akasia Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Rabu (1/10/2025). Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat daerah, pimpinan perguruan tinggi, civitas akademika, serta para orang tua dan keluarga wisudawan.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan menekankan pentingnya peran mereka dalam menghadapi tantangan “kampus kehidupan.”

“Hari ini saudara keluar dari kampus STIPER, tapi akan segera masuk ke kampus kehidupan. Di sanalah sesungguhnya Anda diuji, mengaplikasikan ilmu, meningkatkan prestasi, dan mengembangkan potensi tanpa ada kata istirahat,” ujar Bupati Ardiansyah.

Bupati memberikan kabar gembira dengan memastikan beasiswa bagi tujuh wisudawan terbaik untuk melanjutkan studi S2. Ia juga menyoroti pentingnya lulusan pertanian dalam mendorong petani milenial, mencontohkan keberhasilan alumni STIPER, Zainal, yang sukses mengembangkan usaha pertanian di Kecamatan Kaubun.

“Jangan sampai lulusan kita hanya membawa map mencari kerja. Justru yang kita butuhkan adalah pencipta lapangan kerja di sektor pertanian, perkebunan, dan agribisnis,” tegasnya.

Ardiansyah menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memanfaatkan hasil tani lokal melalui kerja sama dengan Komite Tani Muda.

“Hasil tani kita tidak perlu bingung dijual ke mana, karena sudah pasti terserap untuk kebutuhan dapur MBG. Ini peluang besar bagi alumni untuk terjun langsung ke dunia usaha pertanian,” jelasnya.

Pemerintah daerah, lanjutnya, sedang menyiapkan pengelolaan lahan pertanian seluas 100.000 hektare, yang terdiri atas 20.000 hektare lahan padi serta lahan hortikultura. Program ini membutuhkan tenaga muda yang inovatif.

Selain itu, Bupati menyinggung rencana penggabungan yayasan STIPER dan STAIS untuk membentuk universitas di Kutim, serta menyetujui penamaan masjid kampus STIPER dengan nama Masjid Nurul Ilmi.

Di akhir sambutannya, Bupati berpesan agar alumni STIPER terus berkiprah nyata di masyarakat.

“Jangan sampai hadir dan pulang tidak membawa manfaat. Kutim menunggu kontribusi Anda semua untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Kutim Hebat,” pungkasnya.(kopi15/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini