Bupati Ardiansyah didampingi Dandim 0909/KTM serta Danlanal Sangatta saat meninjau Vaksinasi di SMK 1 Muhammadiyah. (Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)
SANGATTA – Progres kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus dipantau Bupati H Ardiansyah Sulaiman. Seperti pelaksanaan vaksinasi oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kalimantan Timur (Kaltim). Penyuntikan vaksin di ruang Serbaguna SMK 1 Muhammadiyah, jalan KH Ahmad Dahlan, Sangatta Utara ini ditinjau Ardiansyah, Senin (20/12/2021), pagi.
Saat meninjau, Ardiansyah menyampaikan harapannya agar ke depan tak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan vaksin. Dia mengimbau supaya masyarakat tidak ada yang menolak vaksin COVID-19, terutama para lansia.
“Kita (pemerintah) akan terus memberikan vaksinasi (COVID-19) serta edukasi kepada masyarakat. Dalam upaya memberikan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19,” ujar Ardiansyah dihadapkan Dandim 0909/KTM Letkol CZI Heru Aprianto serta Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Ketua MCCC Kaltim Maridi M Dirdjo serta undangan lainnya.

Terkait varian baru virus Omicron, Ardiansyah berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap informasi yang diterima. Selain itu juga mesti waspada agar tak termakan isu yang menyesatkan.
“Virus (Omicron) itu, memang cepat penyebarannya. Kewaspadaan perlu kita tingkatkan, minimal penggunaan masker serta rajin mencuci tangan jangan sampai terlewat,” pesan Ardiansyah.
Ditempat yang sama, Ketua panitia Imam Ashadi menjelaskan terkait teknis kegiatan vaksinasi. Dia menyebut ada sebanyak 3000 vaksin jenis Sinovac akan diberikan kepada 1.500 sasaran masyarakat melaui beberapa tahap. Dengan melibatkan tim vaksinator dari Dinkes, Lanal Sangatta serta Kodim 0909/KTM.
“Untuk hari ini kita akan berikan kepada 700 sasaran, dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing 30 orang setiap sesinya,” tutupnya. (hms8/hms3)