Ketua Harian Dekranasda Kutim Basuki Isnawan mewakili perajin Kutim menerima penghargaan Dekranasda Kaltim Award 2022.(Foto: Wahyu Pro Kutim)
SAMARINDA – Prestasi ditorehkan tiga perajin binaan Dekranasda Kutai Timur (Kutim) yang baru saja meraih juara di ajang Dekranasda Kaltim Award 2022. Mereka adalah Imam Supardi, Agus Dwi Riyanto dan Risno Asan Sanjaya. Penyerahan penghargaan untuk para juara secara simbolis diberikan langsung oleh Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kaltim Muhammad Sa’duddin yang juga menjabat Ketua Harian Dekranasda Kaltim di Aula Kantor Dinas PPKUKM Kaltim, Selasa (6/12/2022).
Untuk diketahui, para perajin Kutim ini meraih juara di masing-masing kategori keahliannya. Dari kategori Serat Alam Imam Supardi menyabet juara harapan satu dengan karya lampu gantung. Agus Dwi Riyanto di kategori kayu mendapat juara harapan satu berkat karya Topeng Kayu Kemindu. Sementara Risno Asan Sanjaya dengan kategori motif batik meraih Juara dua berkat karya batik padi enggang.
Ditemui usai penyerahan, Wakil Ketua Harian Dekranasda Kutim Nurul Karim mengucapkan syukur, para perajin ini akhirnya mendapat penghargaan berkat kerja keras mereka sendiri. Ia mengatakan para perajin ini sebelumnya memang sudah memulai usahanya masing-masing sesuai dengan keahliannya.
“Dekranasda ini, fungsinya adalah menemukan para perajin-perajin kemudian membantu mereka untuk meningkatkan produk. Sampai akhirnya bisa mengikuti lomba ini,” kata Nurul saat didampingi Ketua Harian Dekranasda Kutim Basuki Isnawan.
Sebenarnya, ujar Nurul masih banyak para perajin di Kutim yang memiliki kreativitas unik dan memiliki produk yang nilai jualnya. Untuk itu pihaknya pun ke depannya bakal memetakan para perajin di Kutim selanjutnya melakukan pendampingan-pendampingan melalui kegiatan yang bersifat memfasilitasi.
“Keberhasilan yang diraih perajin dalam ajang itu, merupakan tolok ukur kemampuan perajin Kutim dibandingkan dengan perajin daerah lain,”ucapnya.
Akan tetapi itu bukan tujuan utama Dekranasda Kutim, tujuannya adalah memperjuangkan kegiatan-kegiatan mereka dalam membuat produk yang bisa menjadi sumber pendapatan perajin. Kemudian meningkatkan kreativitas sebagai modal utama mereka. Ia berharap dengan adanya Dekranasda Kaltim Award di tahun berikutnya bakal ini menjadi penyemangat bagi para perajin di daerah-daerah.
“Tentunya hal ini merupakan bentuk apresiasi dan pemerintah melihat peduli dengan para perajin,” jelasnya.
Dalam acara itu, turut hadir melalui virtual Ketua Dekranasda Kaltim Nor Baiti Isran, Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Utama Pemprov Kaltim M Yadi Robyan Noor, ketua dan pengurus Dekranasda se-Kaltim serta undangan lainnya. Kemudian dirangkai juga dengan pisah sambut Ketua Harian Dekranasda Kaltim.
Di tempat yang sama mewakili perajin Kutim yang meraih penghargaan Imam Supardi mengatakan belum puas dengan raihan yang dicapai. Di tahun berikutnya tetap menargetkan juara satu dalam ajang-ajang dilombakan oleh Dekranasda Kaltim.
“Kami ini cukup puas, akan tetapi ini baru juara harapan. Jadi harapan kami maksimalnya menjadi juara satu yang bisa mewakili Kutim,” kata perajin dari Teluk Pandan ini. (Kopi7/Kopi13/kopi3)
