Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menghadiri panen padi di Teluk Pandan.Foto: Wahyu/Pro Kutim
TELUK PANDAN – Rencana pembangunan pengembangan agrowisata akan menjadi salah satu daya tarik pariwisata dan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).
“Dan ini luar biasa sekali, adanya rencana Poktan Padaidi yang ingin wilayahnya juga dijadikan sebagai tempat agrowisata dan sudah mendapatkan restu dari pak Bupati Ardiansyah Sulaiman,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Dyah Ratnaningrum, usai panen raya padi bersama Kelompok Tani (Poktan) Padaidi yang turut dihadiri langsung Bupati Ardiansyah Sulaiman, di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, belum lama ini.
Nantinya konsep agrowisata di Desa Teluk Pandan, sambung Dyah (biasa ia disapa), akan berbeda dengan agrowisata yang ada di Kecamatan Kaubun. Tepatnya di Desa Bumi Rapak, yang saat ini tengah dalam proses pembangunan dan melibatkan masyarakat bersinergi dengan PT Ganda Alam Makmur (GAM).

“Nanti kita bikin cantik dan saya yakin kan banyak wisatawan yang mampir. Karena posisinya di jalan poros dan masyarakat Kutim tidak perlu lagi jauh-jauh ke Bontang untuk sekadar berwisata, karena nanti akan ada spot memancing juga,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk segera mewujudkan destinasi tersebut, yang memanfaatkan sektor pertanian atau perkebunan sebagai objek utamanya, maka pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk Dinas PUPR, sebagai pelaksana pembangunan saluran irigasi di area yang akan dijadikan sebagai lokasi agrowisata.

Sementara itu, Ketua Poktan Padaidi Syarani mengatakan, pihaknya berharap pembangunan agrowisata bisa segera terwujud. Sebagai daya dukungnya, dikatakan mereka sudah menyiapkan lahan seluas 30 hektare, termasuk saluran irigasi sepanjang 3 kilometer.
“Mudah-mudahan tahun depan pembangunan agrowisata bisa terwujud,” harap Syarani.(kopi7/kopi13)