Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman hadiri Bimtek Perencanaan Berbasis Data Disdikbud Kutim. Foto: Wahyu/Pro Kutim
SANGATTA – Sebanyak 343 peserta dari lembaga pendidikan setingkat PAUD, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Perencanaan Berbasis Data yang digelar di Hotel Royal Victoria Sangatta, Senin (12/9/2023). Bimtek garapan Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kutim itu dibuka langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan dirangkai juga dengan penyerahan 150 unit laptop untuk guru PAUD dan bantuan seperangkat alat salat. Tampak hadir Kadisdikbud Mulyono, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kaltim Hairullah, perwakilan Himpaudi, Puspaga, PKG IGTKI dan pengawas serta tamu undangan lainnya.
Saat sambutan Bupati Ardiansyah mengatakan, pentingnya PAUD yang mengedepankan konsep menyenangkan dan menggembirakan. Ia menyampaikan kurikulum saat ini tidak mengharuskan memaksa anak-anak, namun harus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
“Konsep kurikulum merdeka pun diberikan dengan tujuan agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi anak,” ujarnya.
Konsep kurikulum merdeka sambung ia, telah disusun dengan baik dan memberikan kemerdekaan kepada para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif. Dia juga mengingatkan agar para guru PAUD untuk terus berinovasi dan memanfaatkan laptop yang telah diberikan.

“Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mencari sebanyak mungkin informasi yang bisa dimanfaatkan, sebagai referensi dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya,” tambahnya.
Di tempat itu, Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Kutim Ahmad Junaedi mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11-12 September 2023 ini, diikuti sebanyak 343 peserta, yang berasal dari lembaga pendidikan setingkat PAUD dan 19 lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
“Para peserta akan mendengarkan informasi dari narasumber yang berasal dari BPMP terkait kebijakan yang berhubungan dengan perencanaan berbasis data yang muaranya nanti akan mengarah kepada kemajuan dunia pendidikan di Kutim,” tegasnya.(kopi7/kopi13/kopi3)