Beranda Kutai Timur DKP Bakal Gelar GPM, Beras Murah di 4 Zona

DKP Bakal Gelar GPM, Beras Murah di 4 Zona

395 views
0

Kepala DKP Kutim Ery Mulyadi. Foto: Adi Sagaria Pro Kutim

SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog dalam waktu dekat akan melaksanakan program terkait pengendalian inflasi. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bagian upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kegiatan dimaksud yakni Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional. Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutim Ery Mulyadi, GPM adalah kegiatan mendistribusikan beras Stabilitas Pangan Bahan Pokok (SPBP).

“Seharusnya kegiatan akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 6 Maret 2024. Namun ada perubahan jadwal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas),” kata Ery saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Abdul Wahab Syahranie, Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Selasa (19/3/2024).

Untuk itu Dinas Ketahanan Pangan Kutim masih menunggu informasi terkini dari Bapanas. Ia memprediksi akan ada pembaharuan informasi dilaksanakan pada minggu ketiga Maret 2024 atau sebelum hari raya Idul Fitri 1445 hijriah. Selanjutnya apabila tidak ada informasi terbaru, maka Ery menegaskan bahwa pihaknya berencana melaksanakannya secara mandiri.

“Kebetulan program kita, Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur ada untuk (GPM) itu, dengan tujuan meringankan beban masyarakat. Terutama berkaitan pembelian bahan pangan seperti beras. Karena saat ini kita ketahui harga beras dipasaran naik cukup signifikan,” tambahnya.

Teknisnya nanti, Dinas Ketahanan Pangan akan berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdanganan (Disperindag, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) serta lainnya. Menyinergikan program agar bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Sehingga masyarakat bisa menerima manfaat lebih besar. Tidak hanya mendapatkan kebutuhan besar saja, tapi bisa saja bahan pokok lainnya. Seperti gula, tepung, minyak goreng, telur dan lainnya. Demi mematangkan rencana tersebut, dalam waktu dekat, Ery bakal melakukan koordinasi dengan para pihak terkait membicarakan persiapan pelaksanaan GPM.

Sangatta menjadi kecamatan pertama yang bakal menjadi target pelaksanaan GPM. Nantinya bakal dilaksanakan dengan pembagian 4 zonasi. Hingga ke pesisir dan pedalaman.

“Soal berapa ton (besar) yang akan disalurkan masih menunggu Bulog. Karena GPM ini sifatnya terbuka. Siapapun boleh membeli dengan harga subsidi,” katanya. (kopi8/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini