Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian. Foto: istimewa
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten, memastikan kesiapan pengawalan kualitas jaringan internet di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses pemungutan suara dan perhitungan dapat berjalan tanpa hambatan, terutama di wilayah-wilayah pelosok.
Pilkada serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, merupakan perhelatan besar yang melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Kabupaten Kutim sendiri, terdapat total 701 TPS tersebar di 18 kecamatan, termasuk dua TPS khusus di Kecamatan Sangkulirang dan Kaliorang.
Kepala Diskominfo Staper Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian menegaskan bahwa peningkatan kualitas jaringan akan dilakukan mulai dari tahapan pemungutan suara hingga proses rekapitulasi suara selesai. Dia juga mengungkapkan bahwa seluruh sistem perhitungan suara dalam Pilkada 2024 akan berbasis internet. Sehingga kualitas jaringan menjadi krusial.

“Untuk Pilkada nanti, kami akan meningkatkan kualitas jaringan di setiap TPS yang ada di Kabupaten Kutai Timur,” ujar Ronny, Kamis (26/9/2024).
Fokus Jaringan di Seluruh Wilayah
Tidak hanya di TPS-TPS yang tersebar di desa-desa dan kecamatan, Kantor KPU Kutim juga akan menjadi fokus pengawasan kualitas jaringan. Menurut Ronny, jaringan di Kantor KPU Kutim saat ini sudah stabil dan cukup baik, namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Untuk memastikan tidak ada gangguan saat proses pemilihan berlangsung.
“Kalau di Kantor KPU, jaringannya sudah bagus dan stabil, tinggal dijaga agar maksimal nanti saat Pilkada,” lanjutnya.
Diskominfo Staper Kutim siap untuk terus mendukung dan mengawal jaringan internet di seluruh wilayah Kabupaten Kutim. Pengawalan ini penting demi kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024, yang diharapkan bisa berjalan lancar, aman, dan tanpa kendala teknis.
Peran Penting SIREKAP
Salah satu inovasi dalam Pilkada 2024 adalah penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), yang mempermudah rekapitulasi suara secara digital. Sistem ini bergantung pada ketersediaan jaringan internet. Sehingga peran Diskominfo Staper menjadi sangat penting dalam memastikan semua TPS memiliki koneksi yang memadai. Tanpa jaringan yang stabil, proses rekapitulasi bisa terganggu dan memperlambat hasil pemilihan.
Dengan peningkatan kualitas jaringan yang dijanjikan oleh Diskominfo Staper, diharapkan Pilkada serentak di Kutim akan berjalan lancar dan sukses. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah menggunakan hak pilih mereka tanpa terkendala masalah teknis.
Harapan Kelancaran Pemilihan
Peningkatan kualitas jaringan ini menjadi bagian penting dari persiapan Pilkada di Kutim, khususnya mengingat wilayah geografis yang luas dan kondisi infrastruktur yang beragam. Pemerintah setempat berkomitmen memastikan bahwa seluruh masyarakat yang berada di wilayah perkotaan maupun pelosok, dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi ini dengan mudah.
Dengan jaringan internet yang memadai dari dukungan Diskominfo Staper, seluruh TPS diharapkan mampu beroperasi secara optimal dan memastikan hasil perhitungan suara dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. (*/kopi3)