Beranda Keagamaan Kutim Telah Tunjukkan Semangat Kebersamaan di MTQ Kaltim

Kutim Telah Tunjukkan Semangat Kebersamaan di MTQ Kaltim

288 views
0

Momen Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memberikan sambutan dalam penutupan MTQ XLV Kaltim. Foto: Miftah/Pro Kutim

SANGATTA – Gemerlap cahaya dan lantunan ayat suci Al-Qur’an menandai penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XLV Kaltim yang berlangsung khidmat di Lapangan Alun-Alun Bukit Pelangi, Jumat (18/7/2025) malam.

Lebih dari sekadar seremoni, penutupan ini menjadi penanda berakhirnya sebuah perjalanan spiritual dan kultural yang mempersatukan ribuan umat muslim dari seluruh penjuru Kaltim. Dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, unsur Forkopimda hingga para kepala daerah, dan kafilah dari 10 kabupaten/kota. Momen tersebut terasa begitu istimewa terutama bagi masyarakat Kutim yang sukses menjadi tuan rumah dan sekaligus keluar sebagai Juara Umum.

Senyum bangga terpancar dari wajah para kafilah Kutim saat nama daerah mereka diumumkan sebagai peraih gelar juara tertinggi. Keberhasilan ini diraih berkat performa gemilang yang ditunjukkan di hampir seluruh cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir hingga lomba pawai dan bazar UMKM. Pencapaian ini bukan hanya hasil latihan teknis, tetapi juga buah dari semangat, kebersamaan, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengatakan MTQ ini bukan semata ajang lomba.

“Ini momen sakral yang mempererat ukhuwah Islamiyah dan meneguhkan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan kita,” ujar Bupati Ardiansyah.

Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan pelaksanaan MTQ, mulai dari panitia, aparat keamanan, relawan, hingga masyarakat Kutim yang memberikan sambutan hangat bagi para tamu dari luar daerah.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para qari dan qariah, hafidz dan hafidzah, dan seluruh peserta yang telah meraih prestasi terbaik.

“Semoga keberhasilan ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam meneladani Al-Qur’an sebagai sumber nilai dan etika dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Tak lupa, Bupati Ardiansyah mengingatkan para pemenang untuk tidak cepat berpuas diri, melainkan terus mengasah kemampuan, memperdalam ilmu, dan meningkatkan kualitas diri.

“Kami berharap, prestasi yang diraih hari ini bisa berlanjut hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional. Jadilah duta Qurani yang membawa harum nama daerah di kancah yang lebih luas,” tambahnya.

Bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, Bupati juga memberikan semangat.

“Jangan berkecil hati. MTQ bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga ajang pembinaan dan ibadah. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk tumbuh dan berprestasi di masa depan,” pesannya.

Selanjutnya, MTQ XLV Kaltim di Kutim juga memberikan dampak positif yang terasa luas bagi masyarakat dan daerah. Kegiatan ini tidak hanya mengangkat semangat religius, tetapi juga menggerakkan sektor ekonomi, mendongkrak UMKM lokal, memperkenalkan destinasi wisata, dan mempererat silaturahmi antar daerah.

“Ini adalah bukti bahwa nilai-nilai Islam, kekayaan budaya, dan pembangunan daerah bisa berjalan berdampingan dan saling menguatkan,” kata Bupati Ardiansyah.

Di akhir sambutannya, Bupati Ardiansyah juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin dirasakan selama pelaksanaan.

“Sebagai tuan rumah, kami menyadari masih banyak hal yang perlu kami benahi, baik dari sisi pelayanan, fasilitas, maupun teknis. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan MTQ ini,” ucapnya.

Menutup rangkaian acara, Bupati Ardiansyah mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghidupkan semangat MTQ di tengah kehidupan sehari-hari.

“Mari terus kita gaungkan semangat MTQ ke seluruh penjuru Kaltim. Jadikan nilai-nilai Qurani sebagai pondasi membangun masyarakat dan generasi yang unggul, tangguh, serta berakhlakul karimah. Bersama, kita wujudkan Kutim yang lebih religius dan berdaya saing,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya MTQ XLV ini, Kutim tidak hanya mencatatkan diri sebagai tuan rumah yang sukses, tetapi juga sebagai daerah yang mampu menunjukkan sinergi antara prestasi, spiritualitas, dan budaya dalam satu panggung yang membanggakan.(kopi8/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini