Momen Wakil Bupati Mahyunadi menyerahkan bantuan motor dilanjutkan meninjau jalan di Desa Citra Manunggal. Foto: Rusliansyah/Pro Kutim
KALIORANG – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi memulai kunjungan kerja ke Desa Citra Manunggal Jaya SP 3, Kecamatan Kaliorang pada Minggu (20/7/2025), dengan menyerahkan bantuan kendaraan operasional berupa 19 unit sepeda motor untuk aparat desa setempat. Bantuan tersebut merupakan bagian dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2024.

“Semoga kendaraan ini dapat menunjang kelancaran tugas-tugas pelayanan masyarakat di desa, terutama dalam hal mobilitas aparat desa,” ujar Mahyunadi saat penyerahan simbolis.
Usai penyerahan bantuan, Mahyunadi melanjutkan agenda dengan meninjau langsung kondisi jalan usaha tani yang dikeluhkan oleh kelompok tani setempat. Jalan tersebut menjadi akses utama menuju kebun sawit milik warga namun hingga kini belum memiliki infrastruktur yang memadai.
“Saya datang untuk melihat langsung kebenaran laporan yang disampaikan. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bentuk tanggung jawab dan komitmen pemerintah terhadap aspirasi masyarakat,” ungkap Mahyunadi saat berdialog bersama para petani.

Mahyunadi menekankan pentingnya pemimpin untuk turun langsung ke lapangan guna memverifikasi setiap laporan yang masuk. Menurutnya, tindakan itu bukan hanya untuk memastikan kebenaran informasi, tetapi juga untuk membangun kepercayaan masyarakat.
“Untuk membuktikan benar tidaknya laporan, saya harus datang sendiri. Melihat langsung berarti yakin. Dan dengan itu, kita bisa memberi harapan yang nyata,” tegasnya.
Berdasarkan hasil tinjauan, Mahyunadi menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan bantuan konkret kepada kelompok tani yang lahannya berada di luar Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK).

“Kami pahami, hasil panen sulit maksimal jika akses jalan tidak memadai. Oleh karena itu, kami akan bantu semampu kami, agar jalan usaha tani ini bisa segera fungsional,” jelasnya.
Di akhir kunjungan, Mahyunadi kembali menegaskan prinsip kepemimpinannya.

“Pemimpin yang baik adalah yang mampu memberi harapan kepada rakyat, lalu mewujudkannya menjadi kenyataan,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata bagaimana kepemimpinan di Kutim dijalankan dengan pendekatan langsung ke masyarakat, membawa solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi warga, terutama di sektor pertanian dan pelayanan desa.(kopi12/kopi13)