Beranda Kutai Timur Sumur Bor, Harapan Baru dari Teluk Pandan – Diluncurkan Kodim 0909/KTM dan...

Sumur Bor, Harapan Baru dari Teluk Pandan – Diluncurkan Kodim 0909/KTM dan Pemkab

43 views
0

TELUK PANDAN – Kolaborasi Kodim 0909/KTM dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) luncurkan program air bersih untuk atasi krisis dan tekan angka stunting. Di tengah terik matahari dan tanah kering di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, menyala harapan baru. Pada Rabu, (6/8/2025), satu dari 50 titik sumur bor yang tersebar di wilayah Kodam VI/Mulawarman resmi diluncurkan secara serentak oleh Kodim 0909/KTM. Peluncuran ini menjadi bagian dari Program Manunggal Air Bersih, sebuah inisiatif strategis TNI Angkatan Darat yang menjawab dua tantangan besar di daerah. Yaitu krisis air bersih dan stunting.

Sumur bor yang terletak di Jalan Poros Sangatta–Bontang ini tidak hanya menjadi simbol komitmen TNI, tetapi juga bentuk sinergi nyata bersama Pemkab Kutim. Dalam peresmian virtual tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Dandim 0909/KTM Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto menegaskan keseriusan mereka mengatasi persoalan mendasar masyarakat.

“Apa yang disampaikan oleh Pak Dandim akan kami tindak lanjuti. Pemerintah daerah bersama Kodim 0909/KTM siap memastikan masyarakat mendapatkan haknya atas akses air bersih,” ujar Bupati, dalam sambutan yang menyiratkan keberpihakan pada kebutuhan dasar warganya.

Letkol Ragil menambahkan, program ini merupakan instruksi langsung dari Kepala Staf TNI AD dan menyasar wilayah-wilayah yang rentan terhadap kekeringan.

“Wilayah Kabupaten Kutim menjadi salah satu daerah prioritas karena masih menghadapi persoalan akses air bersih. Sumur bor ini dibangun sebagai bentuk nyata dukungan TNI terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Didesain dengan kedalaman antara 20 hingga 60 meter, sumur bor di Desa Suka Rahmat diperkirakan akan melayani kebutuhan sekitar 50 kepala keluarga atau 200 jiwa. Namun, manfaatnya tak berhenti pada ketersediaan air saja. Program ini dirancang terintegrasi dengan upaya penanggulangan stunting di Kutim. Kolaborasi TNI dengan BKKBN menjadi pendekatan baru dalam memperbaiki kualitas hidup dari hulu. Akses air bersih yang memadai diyakini menjadi penopang penting bagi peningkatan kualitas gizi ibu hamil dan anak-anak.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan BKKBN Provinsi. Program air bersih ini sangat berpengaruh dalam menekan angka stunting, dan akan kami sinergikan dengan program penyuluhan serta perbaikan gizi,” imbuh Letkol Ragil.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen lintas sektor, peluncuran sumur bor ini bukan sekadar jawaban atas krisis air, melainkan titik tolak menuju masa depan yang lebih sehat dan tangguh bagi masyarakat pedesaan Kutim. Di tengah keterbatasan, hadir secercah solusi, sumur yang bukan hanya memancarkan air, tetapi juga harapan. (kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini