Beranda Infrastruktur Duet Bupati dan Wabup Kutim Bangun “Jembatan Hati” di Miau Baru

Duet Bupati dan Wabup Kutim Bangun “Jembatan Hati” di Miau Baru

63 views
0

Keakraban Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi bertemu anak-anak di Desa Miau Baru. Foto: Habibah/Pro Kutim

KOMBENG – Suasana Desa Miau Baru di Kecamatan Kombeng pada Sabtu (9/8/2025) siang itu dipenuhi keceriaan yang menular. Bukan semata karena suasana desa yang asri, tetapi juga karena kehadiran Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, dan Wakil Bupati Mahyunadi yang menyempatkan diri menyapa warga, khususnya anak-anak. 

Momen sederhana ini menunjukkan lebih dari sekadar kunjung kerja; ini adalah perwujudan kepedulian dan kebersamaan antara pemimpin dan masyarakatnya. Anak-anak berlarian di jalan tanah desa, tawa mereka riang menyambut kedatangan iring-iringan mobil yang memasuki desa. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati langsung disambut hangat oleh warga. 

Bupati Ardiansyah Sulaiman, dengan senyum hangat, turun dari kendaraan dan langsung menyapa warga, khususnya anak-anak yang telah menunggu di tepi jalan. Beberapa anak tampak malu-malu, namun banyak juga yang berani mengulurkan tangan untuk bersalaman. 

Bupati membungkuk sedikit, menyapa satu per satu anak, menanyakan nama dan sekolah mereka. Suasana menjadi sangat akrab ketika beliau mengusap kepala seorang bocah perempuan. 

Wakil Bupati Mahyunadi pun ikut berjongkok, berbincang dengan sekelompok anak perempuan lainnya. Warga desa berdiri mengelilingi, menyaksikan momen penuh keakraban tersebut. 

Tidak ada jarak antara pemimpin daerah dan masyarakatnya. Yang terlihat hanya rasa kekeluargaan yang kental, tatapan bangga, dan senyum yang merekah di wajah setiap orang. 

Momen ini menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang kebijakan dan program pemerintah, tetapi juga tentang sentuhan manusia dan kepedulian yang tulus. Lebih dari sekadar kunjungan, kegiatan ini mengungkapkan pesan yang mendalam. 

Perhatian, kepedulian, dan kebersamaan bukan hanya kata-kata kosong, melainkan jembatan yang menghubungkan pemerintah dengan hati masyarakatnya. Dengan menciptakan interaksi yang hangat dan mengharukan seperti ini, Bupati dan Wakil Bupati Kutim telah menunjukkan bahwa kepemimpinan yang berbasis kemanusiaan adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan antara pemerintah dan rakyatnya. Ini adalah contoh kepemimpinan yang menginspirasi dan patut diapresiasi.(kopi10/kopi13/kopi3) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini