Polres Kutim saat menggelar program GPM. Foto: Humas Polres Kutim
SANGATTA – Polres Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog di beberapa lokasi strategis, antara lain di Kantor Desa Swarga Bara, Kantor Desa Singa Gembara, Polder Ilham Maulana, dan Gang Srikandi Sangatta Utara. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (5/9/2025) dengan tujuan utama membantu masyarakat memperoleh pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, Polres Kutim menyediakan sekitar 2,1 ton beras SPHP yang dikemas dalam 2.170 karung dengan ukuran 5 kg per karung. Beras SPHP ini dijual dengan harga Rp 65.000 per karung, jauh lebih murah dibandingkan harga beras di pasaran.

“Kami berharap dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat Kutim dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, terutama beras, dengan harga yang lebih ringan,” ujar AKBP Fauzan Arianto.
Kapolres menambahkan bahwa seluruh beras SPHP yang dibawa oleh Polres Kutim habis terjual di beberapa titik, yaitu Desa Swarga Bara, Desa Singa Gembara, dan Desa Sangatta Utara. Sebanyak 2.170 orang masyarakat berhasil mendapatkan beras murah ini. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari antrean panjang di setiap lokasi penjualan.
Masyarakat yang hadir sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat dilaksanakan secara rutin. Mereka juga berharap harga beras SPHP dapat lebih terjangkau lagi di masa depan untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran. Selain itu, mereka juga menginginkan kualitas mutu beras SPHP tetap terjaga dengan baik.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Kutim atas inisiatif Gerakan Pangan Murah ini. Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkala,” ujar salah seorang warga yang berbelanja di lokasi GPM.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Kutim dalam membantu masyarakat memperoleh pangan dengan harga yang terjangkau. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu mengontrol harga beras di pasaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Polres Kutim juga berencana untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kutim.(*/kopi13)


































