Berbagai macam atraksi ditampilkan di Kirab Budaya Kutim. Foto: Habibah/Pro Kutim
SANGATTA – Wayang Panorama Sangatta dengan penuh kebanggaan menampilkan kisah “Legenda Sangatta” dalam ajang Kirab Budaya Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Tahun 2025 yang digelar pada Minggu (19/10/2025), sebuah pertunjukan yang memadukan seni, mitos, dan identitas lokal. Pagelaran ini menjadi salah satu penampilan yang paling memikat perhatian penonton karena menyuguhkan asal-usul nama dan sejarah Kota Sangatta melalui medium teater wayang modern yang penuh warna.
Dalam kisah yang dikemas secara artistik ini, diceritakan bahwa dahulu kala terdapat sebuah kerajaan yang dihuni ribuan burung enggang dan dipimpin oleh Raja Emas Habang, sosok bijaksana yang mencintai seekor enggang betina bernama Pinan. Namun, cinta mereka diuji ketika muncul seekor buaya besar dari desa Sangkima bernama Sang Atah, yang juga jatuh hati kepada Pinan.
Pertarungan sengit antara Raja Emas Habang dan Sang Atah pun tak terhindarkan. Dengan tipu muslihat, Sang Atah berhasil menumbangkan Raja Emas Habang dan merebut kekuasaan atas kerajaan itu. Kerajaan tersebut kemudian dinamai “Kota Sang Atah”, yang seiring waktu berubah penyebutannya menjadi Sangatta, seperti yang dikenal masyarakat saat ini.
Karya ini ditulis dan disutradarai oleh Iqbal Muzammil, yang juga merangkap sebagai penata rias, busana, tari, suara, hingga pengarah properti bersama tim Wayang Panorama. Penata rias dibantu oleh Ita Damar, Pandulu, dan Windy Adi Slamet, sementara properti dan produksi turut digarap oleh Nugroho AS serta tim kreatif Wayang Panorama.
Visual pertunjukan yang megah diperkuat dengan mixing video oleh Iqbal Muzammil, serta dokumentasi foto dan video oleh Gustus Suryono dan Herny Lisa.
Melalui kisah Legenda Sangatta, Wayang Panorama tidak hanya menampilkan hiburan budaya, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal yang menjadi identitas Kutai Timur. Pagelaran ini menjadi bentuk nyata cinta seniman lokal terhadap tanah kelahirannya, Sangatta — kota yang sarat makna dan legenda.
Wayang Orang Panorama adalah sebuah paguyuban seni yang berbasis di perumahan Panorama Swarga Bara, Sangatta, Kalimantan Timur.(kopi10/kopi13/kopi3)
