Beranda Pendidikan Si Gemintang, Aplikasi Pendataan Prestasi di Sekolah Garapan Disdik Kutim

Si Gemintang, Aplikasi Pendataan Prestasi di Sekolah Garapan Disdik Kutim

569 views
0

Suasana Bimtek Si Gemintang Aplikasi Pendataan Prestasi Disekolah. (Wak Hedir Pro Kutim)

SANGATTA – Untuk memudahkan inventarisasi prestasi – prestasi yang telah mengharumkan nama Kutai Timur (Kutim) baik tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional Pemerintah Kutim melalui Dinas Pendidikan telah meluncurkan aplikasi “Si Gemintang”.

Guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) operator-operator sekolah yang tersebar di Kutim dalam penggunaan aplikasi Si Gemintang itu, yang diketahui telah diluncurkan November tahun 2020 lalu, Rabu (14/2021) Dinas Pendidikan Kutim menggelar bimbingan teknis penggunaan aplikasi Si Gemintang. Kegiatan yang diikut 40 operator sekolah ini, dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau, bertempat di Hotel Lumbung.

Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma mengatakan aplikasi Si Gemintang hadir sebagai kebutuhan pendataan prestasi peserta didik, baik akademik maupun non akademik.

“Diharapkan melalui bimbingan ini, dapat terdata dengan baik prestasi-prestasi sekolah kita di Kutim ini. Serta Kepada operator yang mengikuti Bimtek Aplikasi Si Gemintang ini, nantinya dapat menular ilmu yang telah didapatkan kepada sekolah yang belum ikut Bimtek,” kata Roma.

Sedangkan Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kutim Mohammad Syaiful Imron menjelaskan Gemintang singakatan dari Generasi Milenial Kutim Cemerlang. Aplikasi Si Gemintang adalah sebuah sistem informasi yang dibangun dan dikembangkan oleh Dinas Pendidikan. Si Gemintang merupakan aplikasi berbasis website.

“Aplikasi ini dibuat untuk pengelolaan data prestasi didik, baik akademik maupun non akademik. Aplikasi tersebut dapat diakses oleh publik sebagai data akuntabel dan merupakan bentuk pelayanan publik di bidang pendidikan,” sebut Imron.

Sementara itu, Paulus Ven Logo, yang menjadi salah satu narasumber dalam Bimtek tersebut menambah 40 peserta ini merupakan perwakilan dari sejumlah Kecamatan di Kutim.

Dikatakan Paulus, 10 peserta dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 30 peserta dari Sekolah Dasar (SD). Keempat puluh. (40) peserta itu terdiri dari sekolah negeri dan swasta di Kutim.

Mereka (operator sekolah) yang mengikuti Bimtek tersebut yakni sekolah yang sudah pernah menorehkan sejumlah prestasi. Baik prestasi akademik, non akademik dan hasil karya sehingga layak untuk dikembangkan. (hms15/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini