Wabup Kasmidi Bulang saat memimpin Upacara Hardiknas tahun 2022 di halaman Kantor Bupati (foto : Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)
SANGATTA- Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kutai Timur (Kutim) pada 2022 ini ditandai dengan pelaksanaan upacara di halaman Kantor Bupati, pada Jumat (13/6/2022) pagi. Bertindak selaku inspektur upacara adalah Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang. Upacata turut dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim Irma Yuwinda, unsur Forkopimda serta undangan lainnya.
Peringatan Hardiknas yang mengambil tema “Pimpin Pemulihan Bergerak untuk Merdeka Belajar”. Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup mengatakan, selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama. Sehingga mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.
Kurikulum Merdeka, sambung Nadiem, berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi COVID-19. Terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
“Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” kata Nadiem.
Menurut Nadiem, anak-anak Indonesia tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan. Karena Asesmen nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid. Melainkan sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar. Berikutnya juga upaya Kepala Sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.
Terakhir, dia mengatakan langkah yang ditempuh hingha hari ini sudah semakin serentak. Dengan laju yang sudah semakin cepat. Namun belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, sambubgnya, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi.
“Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk merdeka belajar,” tutupnya.
Dalam peringatan Hardiknas di Kutim kali ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada 9 pengajar praktik penggerak belajar dari berbagai jenjang sekolah. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Wabup H Kasmidi Bulang. (kopi6/kopi3)
