Wakil Bupati Mahyunadi membuka Turnamen Sepak Bola SANGSAKA Kaubun. Foto: Rusliansyah/Pro Kutim
KAUBUN — Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pembukaan Turnamen Sepak Bola SANGSAKA Piala Kepala Desa Bumi Rapak Tahun 2025 yang digelar di Stadion Mini Buaya Rapak, Sabtu (20/7/2025). Turnamen ini digelar menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-36 Desa Bumi Rapak.
Turnamen ini diikuti oleh 28 klub dari berbagai desa di Kecamatan Kaubun dan sekitarnya. Acara pembukaan ditandai dengan tendangan pertama oleh Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi, sebagai simbol dimulainya kompetisi.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bumi Rapak Padil Hidayat, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan memohon dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah.
“Kami berharap turnamen ini menjadi wadah yang positif bagi pemuda dan masyarakat, dan tentu saja kami mohon dukungan dari Bapak Wakil Bupati,” ujarnya.
Camat Kaubun, Saprani, juga mengungkapkan rasa bangganya atas fasilitas olahraga yang dimiliki Desa Bumi Rapak.

“Saya bangga desa ini memiliki stadion mini yang layak. Terima kasih kepada panitia dan perusahaan yang telah mendukung. Semoga kegiatan ini jadi ajang silaturahmi dan memperkuat sinergi antarwarga. Jaga sportivitas, saling menghargai sesama pemain dan wasit,” pesan Saprani.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi memberikan apresiasi atas inisiasi yang dilakukan pemerintah desa dan kerja sama yang terjalin dengan pihak perusahaan. Ia berharap turnamen ini menjadi ajang mempererat kebersamaan dan menjaga keamanan lingkungan.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Desa Bumi Rapak yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Terima kasih kepada PT Indexim dan GAM yang sudah mendukung. Stadion ini luar biasa, rumputnya bagus, ada jogging track dan bench pemain. Ini hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah desa dan perusahaan sekitar,” ujar Mahyunadi usai melakukan tendangan pertama.

Ia juga menambahkan, semoga manfaat dari fasilitas ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Desa lain juga bisa menjadikan Bumi Rapak sebagai contoh bagaimana membangun fasilitas publik yang bermanfaat melalui sinergi.
Mahyunadi turut berpesan agar semua peserta bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas.
“Bermainlah dengan gembira, jangan saling menyakiti. Kita harus menjaga kerukunan dan keamanan bersama,” tutupnya.(kopi12/kopi13/kopi3)