MULAI DIALOKASIKAN: Rapat koordinasi anggaran Pilkada Kutim oleh Pemkab bersama KPU dan Bawaslu beberapa waktu lalu.(Foto: Dok Humas)
SANGATTA – Pemkab Kutai Timur (Kutim) kini sudah mulai bergerak dalam alokasi kebutuhan anggaran Pilkada Kutim pada 2020 mendatang. Setelah pengajuan usulan rancangan pembiayaan dari KPU dan Bawaslu yang dipresentasikan beberapa waktu lalu, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sekaligus Seskab Irawansyah mengutarakan anggaran pertama akan menggunakan dana APBD-Perubahan 2019.
“Pemkab Kutim akan mulai mengalokasikan anggaran persiapan Pilkada Kutim sebesar Rp 1,8 Miliar untuk KPU dan Rp 500 Juta untuk Bawaslu Kutim. Sementara sisanya akan digelontorkan secara maksimal melalui APBD Murni Tahun 2020 mendatang,” terang Irawansyah.
Irawansyah menambahkan namun anggaran ini masih perlu pembahasan dari Pemkab Kutim sendiri, karena harus di sesuaikan dengan kemampuan anggaran keuangan daerah pada Tahun 2020 mendatang.
“Intinya Pemkab sudah siap dalam anggaran Pilkada Kutim,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebelumnya total pengajuan anggaran Pilkada Kutim mencapai Rp 81 Miliar dengan rincian KPU kutim sudah mengajukan kebutuhan anggaran Pilkada 2020 ke Pemkab Kutim mencapai Rp 59 Miliar. Alokasi tersebut sudah mencakup semua penyelenggaraan, mulai dari pengadaan logistik, pengamanan, distribusi logistik serta biaya pertemuan dan rapat koordinasi, baik di daerah maupun di luar daerah.
Sementara Bawaslu Kutim mengajukan kebutuhan anggaran selama pelaksanaan Pilkada Kutim sebesar Rp 22 Miliar. Alokasi tersebut meliputi untuk biaya pengawasan, pembentukan tim Panwaslu kecamatan, hingga tim pengawas TPS. Termasuk honor para pengurus kelompok kerja, baik di tingkat kabupaten hingga di tingkat kecamatan.(hms13)
