Saat Staf Ahli Bupati Bagian Bidang Politik, Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kutim Syahrir memberi pupuk dan menyirami tanaman. (Foto: Wahyu Humas)
SANGATTA – Dharma Wanita Persatuan Kutai Timur (DWP Kutim) kembali melakukan gebrakan bersih-bersih lingkungan di Folder Sangatta, jalan Ilham Maulana, Jum’at (27/9/2019). Kegiatan itu juga menjadi rangkaian Hari Jadi Kutim ke 20 dan World Clean Up Day. Bersih lingkungan tersebut diikuti Staf Ahli Bupati Bagian Bidang Politik, Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kutim Syahrir, Camat Sangatta Utara M Basuni, GOW PKK, Persit, Kartika Candra Kirana, Jalasanastri, Ibu Bahyangkari, Periska, KBBKT Kutim, Laskar Merah Putih, dan seluruh perwakilan DWP Organisasi Perangkat Daerah, serta organisasi lainnya.
Ketua DWP Kutim Sri Andayani Irawansyah menyampaikan bersih-bersih ini sudah dilakukan mulai tahun sebelumnya di Taman Bersemi (Ex.STQ). Untuk tahun ini digebrak kembali di Folder Sangatta melakukan bersih-bersih sekaligus pemupukan pohon-pohon yang sudah ditanam, agar terciptanya lingkungan bersih dan hijau.

“Ini adalah bukti partisipasi(kepedulian) kita terhadap lingkungan yang menjadi aset kita. Mudah-mudahan folder ini menjadi aset wisata kita kedepannya dan sekarang sudah menjadi ikon Kota Sangatta,” kata Sri.
Dirinya berharap kelak Kutim ini menjadi pemukiman yang bersih, indah, tertata rapi dan nyaman pada khusus di kota Sangatta. Ia mengatakan bersih lingkungan ini juga dilakukan sekaligus menyambut HUT Kutim ke 20 dan bertepatan juga World Clean Up Day.

Senada, Staf Ahli Bupati Bagian Bidang Politik , Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kutim Syahrir mengatakan kebersihan ini bukan hanya kewajiban daripada pemerintah. Namun, salah satu kegiatan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan itu perlu disepakati bahwa kebersihan adalah kewajiban bersama.
“Termasuk kepada seluruh bapak ibu yang ada disekitar folder ini, agar kebersihan tolong di jaga. Karena folder ini adalah salah satu ikon yang menjadi tempat kegiatan kita,” jelasnya
Syahrir menambahkan nantinya Folder pun bakal dijadikan tempat promosi mungkin di dunia pariwisata. Maka dari itu suatu kewajiban bersama untuk memeliharanya.
“Allhamdulillah DWP Kutim masih mempunyai suatu rasa, terpanggil untuk berpartisipasi didalam kegiatan ini. Ini adalah salah satu kegiatan yang sangat positif dan kegiatan kita bersama,” tutupnya.(hms7)