Bupati Kutim diwawancarai awak media. (Wak Hedir Pro Kutim)
SAMARINDA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk kembali menggelontorkan dana menyukseskan program pembangunan Rumah Layak Huni (RLH).
“Kita (Pemkab Kutim) merasa senang, karena, program RLH ini kembali dilaksanakan oleh Provinsi Kaltim,” sebut Ardiansyah Sulaiman, ditemui usaha mengikuti syukuran HUT ke 65 Provinsi Kaltim di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Senin (10/1/2022).

Ardiansyah menyebut, sesuai instruksi Gubernur Kaltim H Isran Noor, masing-masing Kabupaten/Kota Se Kaltim diminta untuk menyiapkan data masyarakat. Sebagai calon penerima manfaat RLH paling lambat 15 Januari 2022.
“Saya sudah (langsung) perintahkan Bappeda (Kutim) untuk menyiapkan data masyarakat yang berhak untuk mendapatkan pemanfaatan pembangunan Rumah Layak Huni,” tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutan di acara syukuran HUT Kaltim mengatakan, fokus kerjasama dengan pengusaha-pengusaha di Kaltim adalah membangun RLH bagi masyarakat kurang mampu.
“Saya sudah komunikasi dengan pengusaha agar fokus tahun 2022-2023 adalah pembangunan RLH melalui program CSR-nya. Jadi tidak lagi digunakan untuk kepentingan bidang lain, pendidikan, sosial, kesehatan dan keagamaan dan lain sebagainya. Tetapi fokus kepada pembangunan RLH,” tegas Isran.
Menurut mantan Bupati Kutim ini, kebutuhan terbesar masyarakat miskin adalah rumah. Sebab sebagian besar masyarakat Kaltim dinilai telah memiliki usaha. Isran menyebut, warga Kaltim kebanyakan sudah punya lahan, usaha, kebun, ternak.
“Tinggal rumah yang tidak layak huni. Itulah pertimbangan-pertimbangannya,” jelasnya.
Lebih jauh Isran menambahkan, program RLH merupakan upaya-upaya Pemprov Kaltim guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan membangun sinergitas dengan berbagai pihak. Termasuk para pengusaha, seperti BUMN, Perbankan, Pertamina, perkebunan dan swasta. (hms15/hms3)