Foto bersama tim Humas dan Protokoler dari Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim beserta siswa SMKN 1 Sangatta Utara, Jumat (5/8/2022) (Eben Pro Kutim)
SANGATTA- Sibuk mengerjakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) humas dan keprotokolan tak lantas membuat Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompi) Sekretariat Kabupaten Basuki Isnawan berhenti berbagi ilmu dan pengalaman. Buktinya, Jumat (5/8/2022) pagi, dengan membawa serta beberapa personelnya seperti Kasubbag Protokol Iwan Adiputra, dua Staf Protokol, seorang Staf Komunikasi Pimpinan dan mahasiswa magang dari Yogyakarta, Kabag Prokompi sudi menjadi pemateri pada kegiatan Fun Learning Collaboration di SMKN 1 Sangatta Utara.
Mengawali pemaparannya pada kegiatan bertema “Mengenal Lebih Dekat Humas dan Keprotokolan dari Perspektif Praktisi”, Kabag Prokompi Basuki Isnawan menjelaskan secara garis besar tupoksi humas dan keprotokolan. Dirinya mengaku sangat senang dan bangga memiliki tim yang sangat luar biasa mendukung pekerjaannya saat ini. Apalagi tupoksi yang dikerjakan merupakan tantangan pekerjaan yang tidak mudah.
“Jadi Protokol dan Humas itu keren. Sebab kita berada dilingkaran pimpinan,” ucap Basuki Isnawan di awal penyampaian materi.
Dihadapan siswa siswi SMKN 1 Sangatta Utara, Basuki yang juga menguasai keahlian “Public Speaking” meminta para murid agar mempersiapkan diri jika memang ingin menjadi bagian dari Protokol dan Humas. Mengapa? Karena saat menjadi Protokol atau Humas dilingkup pemerintahan, dibutuhkan pribadi yang siap bekerja, menjaga kerahasiaan serta memiliki inteligensi yang tinggi.
“Sebab yang kita layani adalah unsur pimpinan tertinggi. Banyak tantangannya, bahkan mesti siap menerima panggilan tugas 24 jam sehari. Tugas protokoler maupun kehumasan memerlukan disiplin dan pengetahuan yang luas,” kata Basuki pada momen transfer ilmu dengan metode berbagi pengalaman yang diikuti puluhan siswa dan siswi SMKN 1 Sangatta Utara tersebut.

Berikutnya Kasubbag Protokol Iwan Adiputra dalam kesempatan penyampaiannya mengatakan bahwa untuk menjadi seorang staf protokol mesti memiliki dedikasi dan disiplin tinggi.
“Sebab kami menjalankan protap (prosedur tetap) untuk setiap pelaksanaan kegiatan,” tegasnya.
Dijelaskan olehnya tugas-tugas yang dilaksanakan protokol. Diantaranya melaksanakan tata protokoler, melakukan koordinasi dan fasilitasi keprotokolan hingga menyiapkan bahan informasi acara dan jadwal kegiatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Bahkan saat bekerja sebagai protokol akhirnya hanya mengenal kata siap. Selanjutnya agar lebih memahami materi keprotokolan, siswa dan siswi yang hadir juga dicontohkan bagaimana menjadi pembawa atau pemandu acara formal pemerintahan. Nampak sekali para siswa dan siswi SMKN 1 Sangatta Utara sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, Fuji yang merupakan staf Bagian Prokompi untuk urusan Komunikasi Pimpinan menjelaskan tentang bagaimana menjalankan peran dan tugas kehumasan. Dia menjelaskan, Tim humas dapat diibaratkan sebagai sebuah tim sepak bola. Ada penyerang, pemain tengah, belakang dan penjaga gawang. Semuanya di bawah arahan pelatih atau manajer. Penyerang adalah para jurnalis dan petugas yang mengumpulkan data di lapangan, pemain tengah adalah redaktur sekaligus koordinator lapangan yang membagi tugas dan mengatur pengumpulan data. Pemain belakang adalah staf yang membatu menganalisa dan mengolah data. Sedangkan penjaga gawang staf yang menjaga agar informasi layaknya “bola” bisa dikendalikan.
“Sementara Kabag Prokompi berperan sebagai manajer yang mesti memberikan instruksi agar strategi pelaksanaan tuposi kehumasan berjalan lancar sesuai harapan,” jelas Fuji.
Tugas humas tak sama dengan wartawan media yang ada. Sebab humas tak hanya menyampaikan informasi berupa fakta, namun juga merancang agar informasi dimaksud dapat mengangkat citra pemerintah. Menanggapi informasi, opini hingga stigma negatif masyarakat dengan bahan-bahan informatif yang mengedukasi.
Ditambahkan pula tupoksi humas saat ini tak hanya soal berita atau pidato, namun juga metode penyampaian informasi kekinian melalui sosial media.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMKN 1 Sangatta Utara Supriyadi, menyampaikan terima kasih kepada Kabag dan jajaran staf Prokompi. Sebab tak gampang mengundang para personel Protokol dan Humas yang memang sibuk dalam pekerjaan di pemerintahan, khususnya Pemkab Kutim.
“Terimakasih pak Basuki yang telah hadir. Saya tahu dan saya yakin bahwa tugas di protokoler Setkab sangat padat sekali, bahkan 24 jam on time. Dimana bapak Bupati berada, beliau pasti ada di sebelah untuk mengatur acara dan sebagainya,” ucap Supriyadi.
Untuk itu ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada tim Prokompi yang hadir. Dia berharap para siswa siswi dapat menyimak seluruh paparan yang disampaikan. Harapan lainnya adalah terwujudnya kesinambungan antar SMK dan dunia kerja.
Agar para peserta bisa lebih mengerti tupoksi Humas dan Protokol, Kabag Prokompi membuka sesi tanya jawab dan berhadiah suvenir. Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cendera mata dari pihak sekolah kepada Kabag Prokompi. (*/kopi3)