Foto bersama Camat Kongbeng Jumran, SE., M.Si dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kongbeng Dra.Nentty Doloksaribu. Foto: Ist
KONGBENG – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Selasa (14/2/2023) menggelar pentas seni. Pagelaran pentas seni yang berjudul “Keunikan Budaya Dayak” (The Unique of Dayak Culture)” ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada siswa-siswi. Khususnya yang memiliki minat dan kemampuan di bidang seni. Pentas Seni digelar di Gedung SMAN 1 Kongbeng.
Camat Kongbeng Jumran, yang hadir menyaksikan pentas seni itu mengaku bangga dengan kreativitas yang disalurkan dalam sebuah kegiatan. Dia menyebut Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia dengan makna, walaupun berbeda-beda tapi tetap satu kesatuan.
Menurut Jumran, keragaman budaya dan kesenian tersebar diseluruh tanah air. Kekayaan tersebut harus tetap dijaga, dilestarikan dalam hidup dan kehidupan di bumi tercinta ini. Tak terkecuali khususnya di Kecamatan Kongbeng.
“Kami mengharapkan program pagelaran seni siswa-siswi ini tetap terjaga dan berlanjut hingga masa yang akan datang. Untuk mengasah bakat siswa-siswi yang ada. Di sinilah wadah untuk mereka menampilkan kemampuan dan bakat yang dimiliki,” kata Jumran yang juga salah satu pengurus Masjid Nurul Iman Al Qubayah Bukit Pelangi, Sangatta.
Pada kesempatan itu juga Camat Kongbeng menambahkan sebagai pemimpin kecamatan yang baru dan bertugas di Kongbeng, dirinya meminta dukungan dan doa agar diberi kesehatan, kesabaran, kekuatan, petunjuk, hidayah dari kebesaran Allah Subhannahu wa Ta’ala.
“Agar kami diterima oleh masyarakat dan bisa menjalankan tugas, amanah ini dengan baik, adil dan bijaksana sebagai Camat, harapnya.
Sehingga bisa membawa kemakmuran, kesejahteraan, serta suasana yang selalu kondusif bagi masyarakat Kecamatan Kongbeng. Jumran tak lupa mengucapkan terima kasih dengan terselenggaranya pagelaran seni tersebut.
Sebelumnya Kepala Sekolah SMAN 1 Kongbeng Nentty Doloksaribu mengatakan, acara pagelaran seni ini menjadi bagian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal (The Unique Of Dayak Culture). Khususnya siswa kelas 10 dengan menggandeng program dual track dan kewirausahaan. Dual track ini adalah program paradigma baru di SMAN 1 Kongbeng. Salah satu sekolah Piloting Dual Track selain SMAN 1 Rantau Pulung di Kutim.
Sebagai pilot project, SMAN 1 kongbeng mempunyai tiga program keterampilan. Yakni makanan dan minuman ringan, desain grafis dan tata rias kecantikan. Dual track ini mempersiapkan keterampilan siswa dan siswi apabila nantinya lulus dari SMAN 1 Kongbeng mempunyai kecakapan hidup untuk mampu ”berwirausaha”. Terutama jika siswa bersangkutan tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau kuliah. Selanjutnya kewirausahaan adalah mata pelajaran umum yang ada di dalam kurikulum merdeka.
“Adapun tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk meningkatkan kompetensi bidang seni siswa menuju generasi muda yang berkarakter. Melalui kegiatan ini siswa dapat mengembangkan dan mengeluarkan bakatnya,” kata Kepala SMAN 1 Kongbeng. (kopi8/kopi3).
