Camat karangan Madnuh. (Foto Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)
KARANGAN – Camat Karangan Madnuh saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Karangan yang dipusatkan di desa Batu Lepoq, pada Rabu (24/3/2021) melaporkan bawah, kondisi jalan di sejumlah desa kondisinya memprihatinkan.
“Melihat kondisi infrastruktur jalan di sejumlah desa tersebut, secara umum kecamatan Karangan masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan,” kata Madnuh.
Usulan juga disampaikan desa-desa di kecamatan tersebut, Desa Karangan Dalam antara lain mengusulkan pembangunan gedung PAUD, masjid dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Diharapkan usulan itu bisa diakomodir dan terealisasi tahun 2022 mendatang.
Sedangkan Desa Karangan Ilir yang merupakan desa termuda di Karangan, mengusulkan masalah pembangunan listrik, lantaran sampai sekarang warga belum bisa menikmati terangnya lampu dari PLN. Selain itu juga diusulkan percetakan sawah dan alsitan bisa dibantu dari pemerintah kabupaten.
Seperti diketahui, desa tersebut memiliki 150 ton kering kakao. Selama ini telah menjalin kerjasama untuk pengadaan kakao yang sudah diolah dan dipermentasi. Kakonya murni, sekitar 86 persen, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Karangan Seberang, mengusulkan program prioritas pengerasan jalan, pembangunan menara masjid serta peningkatan sumber daya manusia. Kemudian perbaikan jalan usaha tani.
Desa Batu Lepoq, antara lain mengusulkan agar pemerintah bisa memfasilitasi dalam memperjuangkan kebun plasma di desa tersebut. Selain itu mengusulkan pembangunan tower, untuk memperlancar komunikasi bagi masyarakat.
Desa Baay juga mengusulkan pembangunan jalan dan rumah layak huni. Kemudian percetakan sawah, karena potensi pertanian sawah masih terbuka di desa tersebut. (hms2/hms7/hms3)
