Beranda Pemerintahan BLUD Se-Kutim Dilatih Teknis Implementasi e-BLUD

BLUD Se-Kutim Dilatih Teknis Implementasi e-BLUD

518 views
0

Pelatihan Teknis Pemahaman Pengelolaan Keuangan BLUD untuk seluruh BLUD di Kutim (Fuji Pro Kutim)

MALANG – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tahu bahwa Puskesmas sebagai garda terdepan unit pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Selain peningkatan pelayanan kesehatan itu sendiri, dengan mentransformasi Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Maka dari itu, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemkab lantas mem-BLUD-kan seluruh Puskesmas di Kutim plus Rumah Sakit Pratama dan Laboratoriun Kesehatan Daerah (Labkesda) sejak beberapa waktu lalu.

Karena program ini belum lama berjalan, tentunya masih ada beberapa hal yang perlu di evaluasi dan ditingkatkan, khususnya mengenai pengelolaan administrasi keuangan sesuai sistem yang ada. Terkait hal tersebut, Dinkes selanjutnya menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pemahaman Pengelolaan Keuangan BLUD untuk seluruh BLUD di Kutim, kecuali RSUD Kudungga yang notabene sudah berstatus BLUD sejak lama.

Pelatihan Teknis yang nantinya bakal dirangkai dengan studi teknis ke Kabupaten Trenggalek ini digelar sejak 4-9 Juli 2023 di Kota Malang. Pelatihan dihelat, sebagai kelanjutan pelatihan dasar BLUD sebelumnya. Merujuk pada Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD dan Surat Edaran Direktur Jenderal (SE Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Kementerian Dalam Negeri) Nomor 981/4092/KEUDA tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan BLUD dengan Penerapan Aplikasi SIPD BLUD (e-BLUD). Bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia (UI).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Siti Fatimah berharap dengan BLUD, diharapkan akan banyak kemudahan dan peningkatan pelayanan kesehatan di semua BLUD yang ada di Kutim. Tentunya dengan mengimplementasikan e-BLUD.

“Kami berharap peserta dapat benar-benar memahami e-BLUD sehingga nanti bisa bersinergi dengan pengelolaan keuangan Yang dilakukan oleh BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kutim,” harap Siti Fatimah Yang sementara ini merangkap sebagai Plt Sekretaris Dinkes Kutim.

Berikutnya dengan pelatihan teknis ini, Siti Fatimah juga berharap tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai sesuai target yang diharapkan.

Kasubbag Keuangan Dinkes Kutim Rahmi menambahkan bahwa aplikasi e-BLUD belum digunakan oleh banyak daerah. Kutim menjadi satu yang istimewa Karena diberi kesempatan menerapkan e-BLUD.

“Aplikasi e-BLUD ini dapat digunakan berdasarkan permintaan Pemkab Kutim melalui Surat Sekretaris Kabupaten kepada Dirjen Bina Keuangan Daerah,” tambah Rahmi.

Untuk itu, karena esensi penting dari implementasi e-BLUD, Rahmi berharap Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha (TU), sebagian Bendahara dan Pengurus Barang selaku penginventarisasi aset BLUD yang hadir, dapat mengikuti pelatihan teknis dengan baik. Sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB. Sehingga maksimal saat mengimplementasikan e-BLUD di unit Kerjanya masing-masing.

Sedangkan Akhmad Yusuf Habibi dari LPPSP yang hadir sebagai pemateri menerangkan bahwa metode pelatihan dilaksanakan dengan penyampaian materi sekaligus praktik. Sehingga peserta langsung memahami penggunaan e-BLUD. Ditambahkan oleh Akhmad Yusuf, pihaknya banyak melakukan pendampingan pada bidang lain dilingkup pemerintahan. Salah satunya mendampingi Puskesmas dan Rumah Sakit BLUD.

“LPPSP Kali ini membawa serta beberapa personel untuk mendampingi peserta selama pelatihan teknis. Terbagi Tim (pendamping) Rumah Sakit dan Puskesmas,” jelasnya. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini