Beranda Keagamaan Bupati Harap Santri Jadi Teladan Sebar Kebaikan

Bupati Harap Santri Jadi Teladan Sebar Kebaikan

212 views
0

Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman menandatangani prasasti sebagai simbol komitmen dalam mendukung perkembangan seni dan budaya Islam. Foto: Dewi Pro Kutim

SANGATTA – Suasana kehangatan dan kebersamaan terpancar di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Sangatta Utara pada Kamis (2/5/2024) ketika Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, turut hadir dalam Pentas Seni Islami yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Islam (MUI) Kutim. Acara tersebut juga menjadi momentum penting bagi Bupati Ardiansyah karena sekaligus menandatangani prasasti sebagai simbol komitmen dalam mendukung perkembangan seni dan budaya Islam di daerah tersebut. Hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh dan perwakilan masyarakat Islam, termasuk Ketua MUI Kutim H Muhammad Adam, serta perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan dan lembaga keamanan.

Dalam sambutannya, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya kegiatan seni Islami. Seperti Pentas Seni yang dihadiri tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, namun juga menjadi inspirasi bagi semua untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita harus mampu melihat seni Islami sebagai sarana untuk menyebarkan cinta dan kebaikan. Bersikap baik kepada sesama, baik itu teman, keluarga, maupun rekan kerja, adalah langkah awal untuk menciptakan kesejukan hati dan harmoni dalam hubungan dengan sesama manusia serta dengan Sang Pencipta,” ujar Ardiansyah.

Dia juga menekankan pentingnya peran para santri dalam menjadi teladan bagi masyarakat sekitar. Dengan perilaku baik dan penuh kasih sayang, diharapkan para santri dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Tidak ada orang yang suka diperlakukan kasar. Menjadi baik itu seperti menyebarkan cinta dan kebaikan. Harapannya para santri menjadi panutan di tengah -tengah masyarakat. Bayangkan betapa berbedanya dunia ini jika kita semua berbicara kepada semua orang dengan rasa hormat dan kebaikan.” sebutnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kutim H Muhammad Adam, menyampaikan bahwa kegiatan seni Islami seperti Pentas Seni tersebut merupakan wujud dari upaya MUI Kutim dalam merawat dan mengembangkan seni dan budaya Islam. Ia berharap bahwa kegiatan semacam itu dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pondok pesantren di Kutim untuk turut serta dalam melestarikan seni Islami.

Acara tersebut juga dirangkai dengan halal bihalal sebagai ajang untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi di bulan yang penuh berkah ini.

“Mari kita jadikan setiap kesempatan sebagai momentum untuk meningkatkan kebaikan dan keharmonisan di antara kita semua. Semoga semangat kebaikan yang terpancar dari acara ini dapat terus menginspirasi dan menggerakkan kita untuk berbuat yang terbaik,” tutup H Muhammad Adam. (kopi4/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini