Beranda Infrastruktur Ardiansyah Letakkan Batu Pertama Pembangunan Wisata Pantai Manubar dan Resmikan Gedung BPU

Ardiansyah Letakkan Batu Pertama Pembangunan Wisata Pantai Manubar dan Resmikan Gedung BPU

328 views
0

Suasana peletakan batu pertama pembangunan Pantai Manubar dan meresmikan Gedung BPU. Foto: Yuni/Pro Kutim

SANDARAN – Dalam upaya meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi masyarakat, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, melakukan peletakan batu pertama pembangunan destinasi wisata Pantai Manubar serta meresmikan gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Manubar, pada Sabtu (6/7/2024).

Peresmian gedung BPU Desa Manubar menjadi momen penting yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kadis Koperasi dan UMKM Kutim Teguh Budi Santoso, Ketua TP PKK Siti Robiah, dan Kepala Desa Manubar Mastar. Pada kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah secara simbolis menyerahkan Sisa Hasil Usaha (SHU) plasma binaan PT Bumi Mas Agro kepada tiga koperasi, yakni Koperasi Marukangan Sejahtera Desa Marukangan, Koperasi Dugai Jaya Mandiri Desa Manubar, dan Koperasi Jaya Harapan Bersama Desa Susuk Luar.

Jhonessa, perwakilan dari PT Bumi Mas Agro, menyampaikan bahwa pembangunan destinasi wisata ini diproyeksikan akan rampung dalam waktu tiga bulan. “Bangunan yang akan dibangun meliputi tempat jualan dan gazebo. Kami berusaha mengembangkan potensi lokal guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Jhonessa.

Sementara itu, Plt Camat Sandaran Mulyadi berharap perusahaan-perusahaan lain di desa-desa sekitarnya dapat mengikuti jejak PT Bumi Mas Agro dalam memberikan kontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). “Meskipun letak geografisnya sulit, kami sebagai pemerintahan kecamatan sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan untuk membangun. Tujuannya agar masyarakat Kutai Timur bisa berkarya dan mengembangkan sumber daya manusia di kecamatan dan desa, sehingga dapat bersaing dengan kecamatan lainnya,” jelas Mulyadi.

Bupati Ardiansyah dalam arahannya menekankan pentingnya keberadaan fasilitas wisata pantai untuk mendongkrak perekonomian UMKM setempat. “Dengan adanya fasilitas pantai yang indah, UMKM yang berjualan akan semakin meningkat. Masyarakat akan lebih nyaman, dan pengunjung yang datang bisa menikmati pantai serta memandang pulau sambil menikmati sajian yang ada. UMKM akan meningkat ekonominya, masyarakat lebih tenang, dan semua pihak mendapatkan keuntungan dari simbiosis yang tercipta,” tuturnya.

Ardiansyah juga menekankan agar gedung BPU yang baru diresmikan dapat dimanfaatkan dengan baik. “Saya berharap gedung ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan desa, baik untuk kegiatan masyarakat maupun pertemuan. Jika ingin dikomersilkan, buatlah aturan yang jelas agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” pungkasnya.

Peletakan batu pertama dan peresmian ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Desa Manubar dan sekitarnya, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat melalui pengembangan sektor pariwisata dan UMKM. (kopi9/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini