Jalannya kegiatan pelatihan penguatan pelayanan KB oleh DPPKB Kutim. Foto: Wahyu/Pro Kutim
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus menghadirkan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) yang baru-baru ini menggelar pelatihan penguatan pelayanan keluarga berencana dengan tema “Keluarga Sehat Cegah Stunting”.
Pelatihan yang diikuti oleh Penyuluhan Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan penyuluh keluarga berencana (PKB) se-Kutim, berlangsung di Aula Cafe and Resto Teras Belad pada Sabtu (13/7/2024) lalu. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Kasmidi Bulang, dan dihadiri oleh beberapa narasumber terkemuka seperti Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutim, Agung Wiratmoko, Ketua P2K2KT, dr Murni, dan Yuliana Kala Lembang dari Sekretaris IBI Kutim.
Selain mendapatkan pelatihan, para peserta juga diberikan fasilitas berupa kendaraan motor dan laptop melalui APBD tahun 2023. Hal ini bertujuan untuk mendukung serta meningkatkan kinerja para penyuluh KB di lapangan.



Dalam sambutannya, Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi B, menekankan pentingnya keseriusan para penyuluh KB dalam melaksanakan tugasnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan memahami segala materi yang disampaikan. Junaidi juga menegaskan pentingnya penguasaan ilmu untuk mempermudah penyampaian informasi kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan.


Usai pelatihan, akan dilakukan meeting internal untuk memotivasi kinerja para penyuluh serta mendukung program-program yang telah ada. Hal ini sejalan dengan harapan Wabup Kutim Kasmidi Bulang, yang berharap adanya dukungan operasional bagi seluruh kader dan penyuluh KB untuk lebih bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Dengan adanya pemberian fasilitas kerja seperti motor, laptop, dan baju batik, para penyuluh menyatakan rasa syukur mereka atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemkab Kutim. Mereka berkomitmen untuk menjaga fasilitas tersebut dengan baik serta menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam melayani masyarakat.
Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan keluarga berencana dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Kutim. Diharapkan dengan dukungan dan kerja keras dari semua pihak, tercapailah hasil yang positif dalam pembangunan SDM di daerah ini. (*/kopi13/kopi3)