Suasana penyerahan bantuan kebakaran dipasar sangkulirang. Foto: Ist
SANGKULIRANG- Suasana malam yang seharusnya hening di Pasar Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendadak berubah menjadi mimpi buruk. Kamis (22/8/2024) dini hari, api berkobar hebat melalap 480 ruko dan lapak yang menjadi mata pencaharian warga, meninggalkan puing-puing dan kesedihan yang mendalam. Kebakaran ini menghancurkan seluruh pasar, yang selama ini menjadi pusat perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Kepala UPT Pasar Sangkulirang Bambang, dengan mata yang terlihat lelah dan suara yang bergetar, mengungkapkan keprihatinannya.
“Seluruh pasar yang dibangun oleh Pemkab Kutai Timur tak dapat diselamatkan. Total 480 tempat usaha, kios, dan lapak hangus terbakar,” katanya dengan nada berat.

Di tengah kepanikan dan kesedihan yang menyelimuti, upaya penanganan segera dilakukan. Camat Sangkulirang H Rahmat, sebagai kepanjangan tangan Pemkab Kutim di kecamatan, dengan wajah tegar, memantau langsung dapur umum yang didirikan di Kantor Desa BBI. Bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan, membawa harapan bagi para korban yang kehilangan segalanya.
“Dinas Sosial sudah membangun dapur umum di kantor BBI, dengan bantuan sembako dari berbagai pihak,” kata Rahmat di sela-sela kesibukannya mengkoordinasi bantuan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tragis ini, rasa kehilangan tetap menyelimuti hati para korban. Banyak dari mereka yang kehilangan tidak hanya tempat usaha, tetapi juga sumber penghidupan yang selama ini menopang keluarga mereka. Di tengah duka yang mendalam, penyelidikan penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan instansi terkait. Hingga kini, belum ada kepastian mengenai asal api yang menyebabkan kebakaran hebat tersebut.

“Kerugian akibat kebakaran ini masih dalam perhitungan, tetapi diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah,” tambah Rahmat.
Di sisi lain, bantuan terus mengalir ke dapur umum yang menjadi pusat logistik bagi para korban kebakaran.
Berikut daftar bantuan yang telah diterima hingga pukul 16.30 WITA,
Bantuan Logistik:
- Danramil Sangkulirang: 30 dus air mineral gelas.
- Kapolsek Sangkulirang: 4 dus mi instan, 5 karung beras (5 kg/karung), 5 rak telur.
- Dinas Sosial Kabupaten Kutim: 100 nasi kotak.
- Haji Jannah: 10 rak telur.
- Delta: 10 rak telur.
- BPBD Kutim: 30 karung beras (5 kg/karung), 30 dus mi instan, 1 dus makanan siap saji, 2 dus minyak goreng, 10 gulung karet, 36 kaleng sarden, 30 kg gula, 30 kotak teh celup, 4 dus sabun mandi, 30 kaleng susu, 3 paket perlengkapan bayi.
- Toko Nuansa Sangatta: 6 dus mi instan, 5 karung beras (5 kg/karung).
- Persis Krml-02: 90 porsi bubur kacang hijau dan kue-kue.
Bantuan Uang Tunai:
- KWS: Rp10 juta.
- Kades Pulau Miang: Rp1 juta.
- Hj. Jannah: Rp1 juta.
- Persis Krml-02 Sangkulirang: Rp2 juta.
Kebakaran besar ini memang meninggalkan luka yang dalam bagi para korban. Namun, di tengah kehancuran dan kepedihan, bantuan yang datang perlahan-lahan memberikan secercah harapan dan kekuatan untuk bangkit kembali. Warga kini masih bergantung pada solidaritas dan bantuan dari berbagai pihak untuk memulai lembaran baru dari puing-puing yang tersisa. (kopi8/kopi3)