Beranda Keagamaan Prestasi Gemilang Kutim di MTQN ke-30 – Raih Tiga Juara Pertama dan...

Prestasi Gemilang Kutim di MTQN ke-30 – Raih Tiga Juara Pertama dan Satu Runner Up

170 views
0

Peserta asal kutim yang meraih Juara MTQN ke-30. Foto: Hasyim Pro Kutim

SAMARINDA – Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini membawa prestasi gemilang bagi Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kontingen dari Kutim yang mendukung Kafilah Kaltim berhasil merebut tiga gelar juara pertama dan satu gelar juara kedua, sebuah pencapaian yang membanggakan dan menjadi sorotan nasional. Mewakili Bupati dan Pemkab Kutim Asisten III Sekretaris Kabupaten Kutim Sudirman Latief, menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan para peserta dari daerahnya.

“Ini adalah pencapaian luar biasa, sebuah bukti nyata bahwa Kutai Timur bisa berkontribusi bagi Kaltim di ajang MTQ Nasional,” ujar Sudirman usai menghadiri penutupan MTQN ke-30 di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, pada Minggu malam (15/9/2024). “Capaian ini akan menjadi barometer bagi perhelatan MTQ (Kaltim) selanjutnya di Kutim,” tambahnya dengan penuh optimisme.

Sudirman juga menyampaikan bahwa hasil dari MTQN kali ini akan segera dilaporkan kepada Bupati Kutim, Wakil Bupati, serta Ketua LPTQ Kutim sebagai bentuk penghargaan atas dukungan mereka terhadap perkembangan syiar Islam di wilayah tersebut.

Dalam ajang MTQN ke-30 ini, Kutim diwakili oleh beberapa qari dan qariah berbakat. Imronul Karim berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Tilawah Dewasa, H Misran memuncaki kategori Qiraat Mujawwad dan Nadita Aisyah Fitri menyabet Juara 1 Tilawah Remaja Putri. Sementara itu, Muhammad Abdan sukses meraih Juara 2 dalam kategori Tartil Remaja.

Keberhasilan ini tentu bukan tanpa perjuangan. Misran yang telah malang melintang di berbagai ajang MTQ, menceritakan perjalanan panjangnya menuju kemenangan di MTQN ke-30 ini. Sebelum memutuskan untuk bergabung kembali dengan Tim LPTQ Provinsi Kaltim, Misran sempat beberapa kali dihubungi oleh tim LPTQ Kutim dan Provinsi. Setelah empat kali dihubungi, ia pun bermusyawarah dengan keluarganya dan akhirnya memutuskan untuk kembali ikut serta, dengan niat untuk berdakwah dan beribadah.

“Keputusan ini bukan hal mudah, namun dengan niat ibadah, saya mantap untuk kembali berjuang,” jelas Misran yang telah dikaruniai lima orang anak, dan pencapaiannya di MTQN kali ini menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Selama 11 bulan, ia menjalani pemusatan latihan intensif yang dibagi menjadi tiga tahap, termasuk pelatihan di Balikpapan dan DKI Jakarta selama satu bulan. Pelatihan tersebut dilakukan secara daring dan tatap muka, dengan fokus pada pengolahan bacaan Al-Quran, dari segi makna maupun lagu.

“Kami merasakan perubahan signifikan dalam setiap bacaan yang kami lantunkan. Ini adalah proses yang sangat berat, namun hasilnya juga luar biasa,” ungkap Misran, yang dikenal sebagai alumni Pondok Pesantren Raudatul Mutaallimin, Amuntai, Banjarmasin.

Kemenangan yang diraih oleh para peserta dari Kutim ini menjadi simbol kuat bahwa daerah tersebut telah mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan menjadi salah satu kiblat perkembangan MTQ di Indonesia. Dengan prestasi ini, Kutim telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, latihan intensif, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, mereka mampu memberikan yang terbaik di ajang bergengsi ini.

Ke depan, capaian ini diharapkan dapat memacu semangat generasi muda di Kutim untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam seni membaca Al-Quran. Sehingga lebih banyak lagi talenta-talenta baru yang muncul dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. (kopi11/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini