Suasana Apel Pagi yang dilaksanakan di Halaman Kantor BKPSDM Kutim. Foto: Hasyim Pro Kutim
SANGATTA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berkomitmen dalam mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan, BKPSDM Kutim mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan ASN di Kutim tidak hanya menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi juga terus berkembang dalam karier dan kompetensinya.
Kepala BKPSDM Kutim Mislianyah dalam apel pagi yang dilaksanakan di Halaman Kantor BKPSDM Kutim pada Kamis (26/9/2024) pagi menegaskan bahwa instansinya akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas ASN melalui berbagai program pengembangan yang berkelanjutan.
“Kami tidak hanya mengurusi administrasi pengusulan dan pemberhentian PNS, tetapi juga memastikan ASN di Kutai Timur mendapatkan kesempatan pengembangan karier yang optimal,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, BKPSDM Kutim telah menunjukkan keseriusannya dengan menjalin kerja sama erat bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Seleksi ASN yang kami lakukan selalu menggandeng BKN, ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan transparansi dan kualitas dalam setiap tahap seleksi,” ujar Misliansyah.
Langkah-langkah ini dianggap penting mengingat peran strategis ASN dalam pelayanan publik. Dengan meningkatkan kompetensi mereka, diharapkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih efisien, efektif, dan berkualitas. BKPSDM Kutim juga memastikan bahwa semua proses administrasi, termasuk pengelolaan pengusulan, promosi, dan pemberhentian ASN, berjalan dengan lebih transparan sesuai aturan baru yang diterapkan.
Kebijakan pengembangan SDM yang dilaksanakan oleh BKPSDM Kutim mencakup berbagai pelatihan dan program peningkatan keterampilan bagi ASN. Program ini meliputi peningkatan kompetensi teknis maupun manajerial, agar ASN di Kutim mampu bersaing dan berkontribusi maksimal dalam tugas-tugas pemerintahan.
Di bawah kepemimpinannya, BKPSDM diharapkan dapat meningkatkan efisiensi birokrasi, meminimalisir kesalahan, dan memastikan bahwa setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Dengan adanya komitmen kuat dari BKPSDM Kutim, para ASN diharapkan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman yang semakin kompleks. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa pemerintah daerah serius dalam meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki, demi pelayanan publik yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat Kutai Timur.
“Pengembangan ASN bukan hanya soal kesejahteraan mereka, tetapi juga soal bagaimana mereka mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami percaya bahwa dengan ASN yang kompeten, seluruh sektor di Kutai Timur akan berkembang lebih pesat,” tutup Mislianyah.
Langkah progresif BKPSDM Kutim ini menjadi bagian transformasi birokrasi melalui pengembangan SDM. Serta agenda utama pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional dan berdaya saing. (kopi11/kopi3)
