Saat Pjs Bupati Kutai Timur Moh Jauhar Efendi didampingi Ketua TP-PKK Kutim Ny Rina Marlina meninjau produk lokal Kaubun di UMKM Center Kaubun. (Wahyu Pro Kutim)
KAUBUN – Rabu (28/10/2020) pagi, Pjs Bupati Kutai Timur (Kutim) Moh Jauhar Efendi didampingi Ketua TP-PKK Kutim Ny Rina Marlina Jauhar meninjau perkembangan UMKM Kaubun, yang berlokasi satu komplek dengan Kantor Camat Kaubun. Ikut dalam peninjauan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, M Husaini, Plt Kadisnaker Sudirman Latif, TP-PKK Kaubun, Anggota DPRD Kutim Faisal Rahman, unsur muspika, Perwakilan PT GAM Herlando Sianipar dan warga sekitar. Acara juga dirangkai dengan penyerahan mobil pick up untuk penyiraman debu dari program CSR PT GAM kepada Desa Bumi Etam, Kabun.
Disela-sela peninjauan, Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi mengapresiasi sinergitas para pihak di Kecamatan Kaubun. Sehingga membuahkan progres positif dalam pembangunan. Ia berharap jalinan kerjasama dimaksud terus terjaga. Agar masyarakat dapat menikmati kesejahteraan dan segalanya.
“Sinergi semacam (membangun UMKM) ini diperlukan, kalau bisa bukan hanya di Kaubun tetapi kecamatan lainnya,” ujar Jauhar.
Soal UMKM di Kaubun yang jumlahnya ada 29 dan terlibat di pusat penjualan UMKM Kaubun, menurut Jauhar merupakan prestasi luar biasa. Apalagi ditambah dengan 59 produk inovatif yang ditawarkan untuk pelanggan. Tentunya hal tersebut sangat membanggakan. Kecamatan Kaubun ini juga yang sukses mengekspor produk pertanian negeri jiran Malaysia juga patut diacungi jempol.
“Semangatnya terus dikembangkan dan market share-nya perlu diperluas. Karena saat ini sudah era digital, agar dikenal orang lain,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Kaubun Riyanto menyampaikan, pusat UMKM di kecamatan Kaubun ini murni bantuan dari PT GAM. Mulai dari bangunan hingga properti yang ada di dalamnya. Saat ini ditambah lagi bantuan satu unit mobil pick up untuk penyiraman debu. Bisa pula dimanfaatkan untuk kegunaan lainnya.
“Semoga ini dapat menambah inovasi, meningkatkan kualitas dan kreatifitas. Intinya bahwa dengan produk yang dihasilkan bisa menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kehidupan kita. Mari terus berinovasi,” ajak Riyanto.
Ia berharap para pelaku-pelaku UMKM di Kaubun tidak menyerah dengan keadaan. Namun terus semangat mencari jalan keluar. Sebab kedepan UMKM bisa menjadi sumber-sumber kesejahteraan bersama.
Di lokasi yang sama, Perwakilan PT GAM, Herlando Sianipar mengatakan pembangunan UMKM Kaubun ini sudah rampung awal 2020. Kedepan PT GAM bakal melakukan pelatihan, berkerja sama dengan pihak pemerintah. Demi meningkatkan kualitas SDM maupun produk yang dipasarkan. Selain itu, pihaknya juga berencana membangun kembali fasilitas sarana dan prasarana untuk masyarakat Kaubun.
“Mudah-mudahan produk yang dihasilkan ini dapat dijual keluar daerah, bukan hanya di sekitar wilayah Kaubun,”harapnya. (hms7/hms3)
