Beranda Kutai Timur Percepatan Elektrifikasi di Kutim, Lima Desa Wilayah Pesisir Segera Nikmati Listrik

Percepatan Elektrifikasi di Kutim, Lima Desa Wilayah Pesisir Segera Nikmati Listrik

504 views
0

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) semakin serius dalam percepatan elektrifikasi, khususnya di wilayah pesisir yang masih mengalami keterbatasan akses listrik. Memasuki awal 2025, Pemkab Kutim memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan program elektrifikasi berjalan sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim periode 2025–2030.

Salah satu langkah strategis dilakukan dengan menggelar pertemuan bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (17/1/2025) lalu. Dalam pertemuan ini, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi, bersama Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kabupaten Kutim Ny Arif Nur Wahyuni, bertemu dengan PT Kayan Hydro Energy (PT KHE), salah satu penyedia tenaga listrik di Kutim.

Dari pertemuan tersebut, sejumlah kesepakatan strategis dicapai. PT KHE menyatakan kesediaannya untuk melakukan perubahan wilayah usaha di lima desa di Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran. Sementara itu, PT PLN juga menegaskan komitmennya untuk membangun jaringan listrik baru guna memperluas cakupan layanan listrik ke wilayah-wilayah yang masih minim pasokan.

Seskab Kutim Rizali Hadi mewakili Bupati menjelaskan bahwa lima desa yang akan segera mendapatkan alokasi listrik tambahan adalah Desa Tanjung Manis dan Perupuk di Kecamatan Sangkulirang, serta Desa Susuk Tengah, Susuk Luar dan Marukangan di Kecamatan Sandaran. Selain itu, PLN juga siap membuka jaringan listrik ke desa-desa lain yang sebelumnya masuk dalam wilayah usaha PT KHE.

“PLN sudah melakukan survei ke lima desa ini dan menindaklanjutinya dengan rencana pembangunan jaringan listrik. Harapan kami, ini bisa segera terealisasi agar masyarakat di daerah pesisir juga dapat menikmati akses listrik yang lebih stabil,” ujar Rizali Hadi.

Ditegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan target pembangunan daerah menuju “Kutim Hebat”. Kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama. Rizali Hadi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal proses pemenuhan listrik bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan pedalaman yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur.

“Kami tidak hanya ingin meningkatkan rasio elektrifikasi, tetapi juga memastikan bahwa seluruh masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari energi listrik secara merata dan berkelanjutan,” kata Rizali Hadi.

Lebih lanjut, Kepala Bagian SDA Setkab Kutim Ny Arif Nur Wahyuni, menegaskan bahwa peningkatan rasio elektrifikasi di Kutim telah mencapai 82 persen dan terus mengalami peningkatan berkat sinergi yang baik antara pemerintah daerah, PT PLN, serta para pemangku kepentingan lainnya.

“Capaian ini menunjukkan bahwa kerja sama yang telah dibangun efektif. Dengan semakin luasnya akses listrik, kami berharap produktivitas masyarakat meningkat, perekonomian tumbuh, dan layanan di sektor kesehatan serta pendidikan semakin baik,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, sektor swasta, serta PLN, diharapkan program elektrifikasi di Kutim dapat berjalan lancar. Tidak hanya memberikan penerangan bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru dalam perekonomian, pendidikan, dan sektor lainnya. (kopi8/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini