Beranda Kutai Timur Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara di Kutim Jadi Ajang Pemanasan Porprov Kaltim 2026

Kejuaraan Menembak Hari Bhayangkara di Kutim Jadi Ajang Pemanasan Porprov Kaltim 2026

114 views
0

Suasana kejuaraan menembak Hari Bhayangkara di Kutim. Foto: Fuji Pro Kutim

SANGATTA – Dalam suasana yang dipenuhi semangat kebersamaan dan kompetisi sehat, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyampaikan harapan besar terhadap cabang olahraga menembak. Harapan itu ditujukan tak hanya sebagai bentuk partisipasi pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, tetapi juga sebagai langkah strategis menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur ke-VIII tahun 2026 di Kabupaten Paser.

Ajang kejuaraan menembak yang digelar Selasa (17/6/2025) di markas Polres Kutim ini sekaligus menjadi momentum peluncuran Academy Wichaksana Laghawa Shooting Club, fasilitas latihan resmi yang diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan. Bupati Ardiansyah hadir langsung, didampingi Wakil Bupati Mahyunadi yang juga Ketua Perbakin Kutim , Ketua DPRD Kutim Jimmi, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pembinaan olahraga prestasi.

“Melalui kejuaraan menembak ini, kami berharap para atlet dapat membawa nama baik Kutim di manapun bertanding, serta terjalin sinergitas yang kuat antara Pemkab dan Polres Kutim,” ujar Ardiansyah dalam sambutannya.

Ia mengungkapkan, pada Porprov Kaltim 2026 nanti, cabang menembak diperkirakan akan memperebutkan 36 medali emas. Jumlah signifikan yang dapat mengangkat posisi kontingen Kutim dalam klasemen akhir. Maka, pembinaan sejak dini, termasuk melalui kejuaraan-kejuaraan lokal seperti ini, menjadi sangat penting untuk mempersiapkan atlet secara mental dan teknis.

Menurut Ardiansyah, Pemkab Kutim telah menyiapkan strategi pembinaan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta KONI, dengan menyelenggarakan pelatihan, uji tanding. Serta pendampingan menyeluruh terhadap seluruh cabang olahraga yang diproyeksikan berlaga pada Porprov mendatang.

“Kami tidak hanya mendukung secara fasilitas dan anggaran, tetapi juga secara moral. Kami ingin melihat kebangkitan semangat olahraga di Kutim,” tegasnya.

Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan, menjelaskan bahwa kejuaraan menembak ini merupakan salah satu rangkaian dari berbagai kegiatan Hari Bhayangkara ke-79 yang puncaknya akan digelar pada 1 Juli 2025. Selain menembak, juga digelar kejuaraan e-Sport, mini soccer, badminton, golf, lomba burung berkicau, hingga gowes santai yang melibatkan masyarakat umum.

“Terima kasih kepada Pemkab Kutim yang telah mendukung sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik. Kepada warga Kutim, mari meriahkan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan menjalin keakraban di tengah masyarakat,” ucap Kapolres Chandra.

Menurutnya, pembinaan olahraga bukan hanya tanggung jawab KONI atau pemerintah daerah, tetapi juga menjadi bagian dari peran Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan positif.

Sementara itu, Ketua KONI Kutim Rudy Hartono, menyampaikan apresiasinya terhadap Polres Kutim atas penyediaan fasilitas latihan dan wadah kompetisi yang profesional. Ia menegaskan bahwa KONI menargetkan Kutim dapat memperbaiki peringkat pada Porprov 2026, dengan menembak sebagai salah satu andalan.

“Kita menargetkan Kutim bisa masuk tiga besar. Dengan pembinaan yang konsisten dan dukungan berbagai pihak, saya optimis target itu dapat tercapai,” ujar Rudy.

Ia juga menambahkan bahwa ajang kejuaraan semacam ini menjadi sarana identifikasi bibit-bibit unggul yang sebelumnya belum terpantau dalam sistem pembinaan resmi KONI. Oleh karena itu, KONI akan terus menjalin kolaborasi dengan instansi lain seperti Polres dan komunitas olahraga demi memperluas basis pembinaan.

Cabor menembak selama ini dikenal sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat teknis dan memerlukan latihan intensif serta disiplin tinggi. Di Kalimantan Timur sendiri, persaingan antar kabupaten/kota cukup ketat, terutama antara Kutim, Balikpapan, dan Samarinda. Dengan kehadiran Wichaksana Laghawa Shooting Club, Kutim dinilai telah mengambil langkah tepat dalam membangun sistem pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan. Kejuaraan menembak yang digelar kali ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh berbagai peserta dari klub-klub lokal hingga jajaran personel TNI/Polri.

Dari semangat dan optimisme yang menyatu dalam kejuaraan ini, tampak bahwa Kutim tengah bersiap serius menjadi salah satu kekuatan olahraga menembak di Kalimantan Timur. Bila pembinaan ini konsisten dan terarah, bukan mustahil nama Kutim akan berkibar sebagai juara di Porprov 2026 dan bahkan lebih jauh lagi, di pentas nasional. (kopi4/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini