Wabup Mahyunadi saat melepas dua atlet Muaythai Kutim Ikuti TC di Bali, Lombok, Vietnam, dan Thailand. Foto : Nasruddin/Pro Kutim
SANGATTA – Suasana hangat menyelimuti ruang kerja Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim), Mahyunadi, Selasa (26/8/2025) pagi. Dua atlet Muaythai muda asal Kutim, Stevannie Rejuen C Tangdilallo dan Junettha Melva C Tangdilallo, resmi dilepas untuk mengikuti Training Center (TC) atau pemusatan latihan di Bali, Lombok, Vietnam, hingga Thailand. Agenda ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi ajang bergengsi Sea Games mendatang.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, Kepala UPT Sarpras Olahraga Kudungga Hadri Nirwan, pelatih Muaythai Marthen Mardan Tangdilallo dan Opnil U Tangdilallo, serta sejumlah pengurus Muaythai Kutim.
Mewakili Bupati pada pelepasan itu, Wabup Kutim Mahyunadi tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.
“Saya hari ini sangat senang dan ada kebanggaan tersendiri. Baru saja kemarin kita melepas atlet tinju, hari ini kembali melepas atlet Muaythai untuk mengikuti TC dalam rangka persiapan Sea Games,” ujarnya.
Menurut Mahyunadi, pembinaan olahraga di Kutim harus berlangsung konsisten. Ia menitipkan pesan khusus kepada Dispora dan KONI agar fokus pada pengembangan prestasi atlet tanpa ada kepentingan lain.
“Saya titip kepada Kadispora dan KONI Kutim untuk selalu melakukan pembinaan kepada atlet kita agar terus bisa berprestasi. Karena olahraga itu obyektif, jangan menjadi subyektif apalagi menjadi tempat untuk mencari keuntungan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi antara atlet, pelatih, dan pemerintah. Selain profesional, yang harus dilakukan adapah intens komunikasi agar semua lebih terukur.
“Karena kami tidak tahu kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh teman-teman atlet kalau tidak disampaikan,” katanya.
Pelatih Muaythai Kutim Marthen Mardan Tangdilallo, menyampaikan bahwa TC ini menjadi bagian penting dalam persiapan.
“Atlet kita ini asli dari Kutim dan lahir di Kutim. Target kita tentunya emas, tapi semua itu butuh proses. Jadi tidak terlalu muluk-muluk, yang terpenting latihan dan latihan,” ungkapnya.
Marthen juga berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah, khususnya kepada Pemkab Kutim. Wakil Bupati yang telah mewakili Bupati untuk menerima dan melepas para atlet.
“Kutim hebat, Kutim juara,” tuturnya.
Pelepasan ini menjadi pijakan penting bagi dua atlet muda Kutim untuk menimba pengalaman, menempa mental, dan memperkuat langkah menuju prestasi internasional. Harapan besar tersemat agar mereka ke depan tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga menginspirasi generasi muda Kutim untuk berani bermimpi dan berprestasi. (kopi14/kopi3)
