KPC membangun Sanggar Seni Mandara. Foto: Istimewa
SANGATTA – PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui program Community Health Education (CHE) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kutai Timur (Kutim). Kali ini, KPC membantu pembangunan gedung pendopo “Sanggar Seni Mandara” di SMAN 2 Sangatta Utara (SMADA) melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 200 juta.
Pendopo permanen berukuran 8×18 meter dengan luas 144 meter persegi ini dilengkapi aula dan ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan siswa. Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari proposal yang diajukan pihak sekolah sejak Oktober 2024 dan mendapat respons cepat dari KPC.
Peresmian pendopo berlangsung pada Senin (8/9/2025) di area sekolah, dihadiri Kepala Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah II Kaltim Jubaidah, Kepala SMAN 2 Sangatta Utara Suparto, serta perwakilan CHE KPC, Susi Apriatin dan Rosna Abdurrahman. Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita.
Dalam sambutannya, Jubaidah yang mewakili Kepala Cabang Disdikbud Wilayah II Kaltim menyampaikan apresiasi atas kontribusi KPC.
“KPC selama ini telah menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, baik melalui dukungan kurikulum merdeka maupun pembangunan infrastruktur sekolah. Semoga kerjasama seperti ini dapat dicontoh oleh sekolah lainnya,” ujarnya.
Senada, Kepala SMADA Suparto mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas hadirnya pendopo tersebut.
“Kini siswa memiliki ruang yang layak untuk kegiatan ekstrakurikuler seperti kesenian, diskusi, dan aktivitas lainnya. Sebelumnya, keterbatasan ruang membuat kegiatan harus dilakukan di kelas, aula, bahkan musholla,” tuturnya.
Ia berharap fasilitas baru ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh siswa dan guru, serta menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah mencetak generasi emas Kutim 2045.
Sementara itu, Supt CHE KPC Febriana Kurniasari menegaskan bahwa keterlibatan KPC dalam pembangunan pendopo ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan yang berkelanjutan.
“KPC tidak hanya hadir pada momen seremonial, tetapi telah lama menjalankan berbagai program pendidikan, termasuk Beasiswa Kutim Cerdas 2025. Kami ingin membuktikan bahwa keberadaan perusahaan tambang bukan sekadar bisnis, melainkan juga membangun masa depan daerah secara berkelanjutan dan bermakna bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan hadirnya pendopo “Sanggar Seni Mandara”, SMAN 2 Sangatta Utara diharapkan semakin memiliki ruang yang representatif untuk mendukung kegiatan belajar mengajar maupun pengembangan minat dan bakat siswa.(*/kopi12/kopi13)
