Beranda Kutai Timur Kutim Ikuti Rakor TPAKD se-Kaltim, Samakan Persepsi dan Penguatan Sinergi Perangkat Daerah

Kutim Ikuti Rakor TPAKD se-Kaltim, Samakan Persepsi dan Penguatan Sinergi Perangkat Daerah

40 views
0

Jalannya Rakor TPAKD se-Kaltim yang turut dihadiri oleh Pemkab Kutim. Foto: Wahyu/Ozan/Pro Kutim

SAMARINDA – Rapat Koordinasi (Rakor) dan Coaching Clinic Pasar Modal dan Bursa Karbon bagi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Kalimantan Timur (Kaltim) digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (10/9/2025) pagi. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Setprov Kaltim, Ujang Rachmad, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi. Pemkab Kutim turut ikut dalam kegiatan ini dan dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembagunan (Ekobang) Setkab Kutim Noviari Noor.

Acara tersebut merupakan rangkaian dari Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 yang sebelumnya telah dilaksanakan di sejumlah provinsi. Kali ini, Kaltim mendapat kesempatan menjadi tuan rumah.

Dalam sambutan yang dibacakan, Ujang menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah penyamaan persepsi, penguatan sinergi antarperangkat daerah, sekaligus penyusunan langkah strategis dalam mencapai delapan area intervensi Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP), yang menjadi indikator utama keberhasilan TPAKD.

“Perangkat daerah diharapkan dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada pelaku usaha, UMKM, dan masyarakat di wilayah masing-masing. Melalui forum ini, kita harapkan lahir lebih banyak investor ritel, calon emiten lokal yang berani Go Public, serta UMKM yang mampu memanfaatkan Securities Crowdfunding (SCF) maupun SCF Syariah. Dengan begitu, akses pembiayaan yang inklusif dapat membuka ruang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ujang menekankan bahwa pemahaman tentang pasar modal dan bursa karbon dapat menjadi pintu masuk bagi daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) sekaligus dikenal sebagai paru-paru dunia, Kaltim memiliki peluang besar dalam pengembangan perdagangan karbon.

Sementara itu, kehadiran Kutim menegaskan komitmen daerah dalam mendukung upaya peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku usaha dan UMKM di wilayahnya.

Bagi Pemkab Kutim, forum ini menjadi kesempatan strategis untuk memperluas wawasan sekaligus menyiapkan langkah nyata dalam memanfaatkan instrumen pasar modal dan bursa karbon.

Dalam kesempatan itu menurut Asisten Ekobang Setkab Kutim Noviari Noor menilai, peluang tersebut dapat membantu pemerintah daerah.

“Terutama dalam memperkuat pembiayaan pembangunan, mendorong investasi lokal, dan membuka akses permodalan yang lebih inklusif bagi UMKM,” singkatnya.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan hari ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi benar-benar momentum melahirkan langkah-langkah nyata agar Kaltim tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku utama dalam pemanfaatan pasar modal dan perdagangan karbon untuk kesejahteraan masyarakat.(kopi8/kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini