Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW gelaran Majelis Talim Al Barazanji Al-Bugisi. Foto: Bagus/Pro Kutim
SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim Akhmad Berkati menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Al Barazanji Al-Bugisi. Acara tersebut berlangsung di Aula Kelurahan Teluk Lingga pada Sabtu (27/9/2025) siang.
Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menegaskan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW.
Ketua Majelis Ta’lim Al Barazanji Al-Bugisi, Andi Syahruddin Sidik, dalam laporannya menyampaikan tujuan utama kegiatan tersebut.

“Momentum silaturahmi ini saya ingin mempersatukan warga Kutim agar kita berikan kedamaian sehingga pemerintah dapat bekerja lebih baik dan juga memperingati suri tauladan Nabi Muhammad sebagai wujud syiar dan kecintaan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kemenag Kutim Akhmad Berkati menekankan bahwa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW akan menciptakan kerukunan. “Peringatan Maulid ini karena kita cinta sama Nabi Muhammad, maka terjadilah suasana kerukunan, kebersamaan, menuju generasi emas Kutim,” ujarnya.

Wakil Bupati Kutim Mahyunadi dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan kekompakan di kalangan warga, serta pentingnya kehadiran pemimpin di tengah masyarakat.
“Kita harus bersatu dan kompak, pemimpin harus datang ke lapangan. Jangan sampai terjadi di Nepal, pemerintah harus selalu dekat masyarakat untuk mendengarkan keluhan agar masyarakat percaya apa yang dikerjakan pemerintah,” ujarnya
Ia juga menegaskan kewajiban bagi pemerintah daerah untuk menghadiri acara keagamaan sebagai wujud kedekatan dengan masyarakat.

“Kegiatan Maulid Nabi ini wajib dihadiri ketika ada undangan, pemerintah harus hadir. Semoga kita terus mendapatkan syafaatnya, kita harus mengimplementasikan apa yang dilakukan, suri tauladan yang baik dari Rasul,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Sultan Al Fikri. Dalam tausiahnya, Ustadz Sultan Al Fikri menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang semakin menambah kekhusyukan dan pemahaman hadirin mengenai keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh warga Kutim untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta mendukung visi pemerintah daerah menuju Kutim yang damai dan maju.(kopi5/kopi13)