Sekretaris Kabupaten H Irawansyah diruang Damar, GSG Bukit Pelangi, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sensus Penduduk 2020 (Wak Hedir Prokutim)
SANGATTA – Peran Camat dan Kepala Desa sebagai ujung tombak pemerintahan, juga sangat berpengaruh terhadap suksesnya pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 ini. Untuk itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim mengundang Camat Se-Kutim dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Kabupaten H Irawansyah diruang Damar, Gedung Serba Guna (GSG), Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Selasa (18/2/2020).
Sebagaimana diketahui, sensus penduduk secara online telah dimulai sejak 15 Februari dan akan berakhir 1 Maret 2020 nanti melalui hhpts://sensus.bps.go.id. Sedangkan untuk masyarakat yang tidak mengisi data penduduk melalui online (karena masalah jaringan), petugas BPS yang akan langsung mendatangi kerumah masing – masih.
Seskab Irawansyah saat membuka kegiatan mengatakan, suksesnya sensus penduduk diperlukan kerjasama yang baik antar semua pihak. Terutama Camat dan Kepala Desa yang menjadi ujung tombak Pemerintah. Untuk itu, para Camat diminta untuk terus tingkat koordinasi dengan BPS, gunakan mensukseskan sensus penduduk di Kabupaten Kutim tahun 2020. Karena sensus penduduk dilakukan 10 tahun sekali.
“Sebab Data penduduk sangat penting untuk perencanaan pembangunan, serta upaya-upaya untuk pengentasan kemiskinan. Dengan adanya data penduduk yang benar, akan memudah Pemerintah menyusun suatu kegiatan program pembangunan,” terang Irawansyah.
Lebih lanjut Irawansyah meminta para Camat, dapat memberikan imbaun kepada perusahaan – perusahaan diwilayah masing – masing, agar karyawan yang sudah bertahun-tahun di Kutim, dapat mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP). Karena tidak menutup kemungkinan, masih banyak yang belum melakukan perekaman atau belum memiliki KPT Kutim.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Suko Buono, Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Disdukcapil, Hairullah dan Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kutim Kurnia Wahyu Safitri (hms15/hms3)
