SANGATTA – Dua pelajar SMA Prima YPPSB Kutai Timur (Kutim), Ocha Sisilia Faraditha Missi dan Jordan Firohman, terpilih mewakili Kabupaten Kutim guna mengikuti kompetisi Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kompetisi ini dijadwalkan berlangsung pada 10 November 2025 di Samarinda dan akan mempertemukan para pelajar terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Wakil Bupati Kutim Mahyunadi mewakili Pemkab, menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh kepada kedua pelajar tersebut. Ia menilai keikutsertaan mereka menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Kutim memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat provinsi, sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi daerah.
“Di samping kanan dan kiri saya ada seorang cowok ganteng dan seorang putri cantik. Dua-duanya ini akan mengikuti kompetisi pelajar sadar hukum di Provinsi Kaltim. Mohon doa dan dukungan kita semua,” kata Mahyunadi belum lama ini.
Ia menambahkan, dukungan moral sangat penting agar para siswa percaya diri menghadapi kompetisi bergengsi tersebut. Menurutnya, Ocha dan Jordan merupakan pelajar berprestasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap penegakan hukum sejak dini.
“Mereka adalah generasi emas Kutim yang membawa harapan besar, bukan hanya untuk sekolahnya, tetapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan kesadaran hukum di tengah masyarakat. Dengan menjadi teladan, kata dia, para pelajar dapat mendorong terciptanya budaya hukum yang kuat di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Mudah-mudahan bisa sukses, bisa berhasil. Semoga perjalanan mereka lancar dan membawa manfaat bagi bangsa serta negara,” tambahnya penuh doa dan harapan.
Lebih lanjut, Mahyunadi mengajak masyarakat Kutim untuk turut memberikan doa dan dukungan agar kedua wakil daerah itu dapat meraih prestasi terbaik.
“Ini bukan hanya tentang individu, tetapi juga tentang nama baik Kutim yang mereka bawa. Dukungan kita semua akan menjadi motivasi besar bagi mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Jordan Firohman mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan sekaligus dukungan dari pemerintah daerah. Ia berkomitmen akan memberikan usaha maksimal agar bisa mengharumkan nama Kutim di tingkat provinsi.
“Saya merasa terhormat dipercaya membawa nama Kutim. Ini tanggung jawab besar yang harus saya jalankan dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Jordan menegaskan, dirinya bersama Ocha sudah mempersiapkan diri dengan serius untuk menghadapi ajang tersebut. Ia menyebut berbagai persiapan akademis dan mental terus dilakukan agar tampil prima saat kompetisi berlangsung.
“Kami sangat berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan. Kami akan berjuang semaksimal mungkin dan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk Kutim,” katanya
Dengan dukungan pemerintah, sekolah, dan masyarakat, Ocha serta Jordan optimistis mampu bersaing di ajang Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Kaltim. Keduanya siap menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Mereka berharap keikutsertaan ini tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga menginspirasi pelajar lainnya di Kutim. (kopi14/kopi3)