Beranda Kutai Timur Bankaltimtara dan Disdikbud Kutim Matangkan Sosialisasikan SIPLah ATPD

Bankaltimtara dan Disdikbud Kutim Matangkan Sosialisasikan SIPLah ATPD

78 views
0

SANGATTA- Gerakan transaksi non tunai terus digalakkan di seluruh instansi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), termasuk di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim. Pemantapan dilakukan melalui Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah (ATKP) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (Siplah). Kerja SMA antara Bankaltimtara Cabang Sangatta dengan Disdik Kutim. Kegiatan ini menjadi tahap III dan dilaksanakan di ruang Meranti, Kantor bupati, Senin(25/9/2023). Sosialisasi diikuti 233 satuan pendidikan tingkat SD dan 189 tingkat SMP, negeri maupun swasta se-Kutim.

“Aplikasi ini adalah metode transaksi secara digital yang baru diperkenalkan. Dengan tujuan memudahkan transaksi pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan,” jelas Kepala Seksi Kurikulum Syaiful Imron mewakili Kadisdikbud Kutim Mulyono yang berhalangan hadir.

Dia menjelaskan metode ini diyakini lebih cepat, mudah, transparan dan akuntabel. Karena setiap transaksi tercatat secara otomatis. Dengan aplikasi Siplah ini bendahara sekolah juga tidak perlu membawa atau mengambil uang tunai yang banyak dari bank. Karena tentu sangat beresiko. Sehingga cukup menggunakan aplikasi SIPlah. Imron menambahkan, penerapan aplikasi ini sesuai dengan regulasi Permendikbud Nomor 14/2020 tentang Pedoman PBJ oleh Satuan Pendidikan secara elektronik.

“Dalam regulasi ini PBJ diwajibkan lewat online (daring, red) atau ‘market place’ dengan sistem pembayaran non tunai. Tidak lagi secara manual atau transfer di teller bank. Aplikasi SIPlah ini sangat membantu,” tambah Imron.

Untuk tindak lanjut satuan pendidikan disarankan berkomuniasi dengan bidang pelayanan dari Bankaltimtara cabang Sangatta. Diharapkan semua sekolah sudah mengaplikasikannya di awal tahun anggaran 2024.

Sebelumnya, Pimpinan Bankaltimtara Cabang Sangatta Rianta Idrus, diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Operational Rimbo Kusuma Adji menjelaskan, kegiatan ini adalah arahan dari program Bank Indonesia tentang percepatan dan perluasan digitalisasi dan secara berkala melaporkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Untuk itulah Bankaltimtara Cabang Sangatta bekerja sama dengan Pemkab Kutim yakni Disdikbud menyosialisasikan aplikasi ini.

“Ini adalah tahap ke tiga, sebelumnya sudah pernah dilaksanakan. Tujuannya adalah memangkas jarak dan waktu dalam bertransaksi. Tidak lagi secara manual tetapi online. Penerapannya secara simultan di sela – sela sosialisasi. Jadi sambil berjalan, dan jika ada kendala kita diskusikan secara bersama.

Sementara itu Penyelia Prospek dan Costumer dan layanan Prioritas Triasto Hamundipto menjelaskan beberapa keuntungan menggunakan aplikasi SIPLah. Yakni memudahkan pencarian Bosnas, pembayaran secara online dan realtime serta memberikan rasa aman dalam bertransaksi baik dalam jumlah besar dan kecil.

”Di aplikasi SIPLah sudah bekerja sama dengan beberapa market place secara nasional. Sekolah juga disilakan memasukkan toko atau rekanaan yang ada di wilayahnya agar masuk di dalam aplikasi,” ungkap Trasto.

Menurutnya hal tersebut sangat membantu, karena market place bekerj sama dengan toko atau pedagang di wilayah satuan pendidikan terdekat. Jadi lebih mudah dan murah, ongkos kirim tidak ada lagi. Ditambahkannya, awal 2024 ini sudah diberlakukan. Jadi Bankaltimtara menyiapkan SDM terlebih dahulu.

Jika benar-benar sudah diterapkan, kita (Kutim dan Bankaltimtara) sudah siap,” tutupnya. (kopi4/kopi3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here