Beranda Kutai Timur Komitmen Pemerataan Pembangunan, 13 Desa di Kutim Segera Teraliri Listrik PLN

Komitmen Pemerataan Pembangunan, 13 Desa di Kutim Segera Teraliri Listrik PLN

45 views
0

Bupati Ardiansyah bersama Wakil Bupati Mahyunadi menghadiri kegiatan Sidang Paripurna Peringatan HUT ke-26 Kutim. Foto: Irfan/Pro Kutim

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, memberikan kabar gembira mengenai percepatan pembangunan infrastruktur dasar. Ia memastikan bahwa sebanyak 13 desa di wilayah Kutim akan segera teraliri listrik dalam tahun ini.

Penegasan ini disampaikan menyusul suksesnya peresmian listrik di Desa Manubar, Kecamatan Sandaran. Keberlanjutan program elektrifikasi ini, menurut Bupati, merupakan bukti nyata bahwa 50 program unggulan daerah tetap berjalan, meskipun Pemkab menghadapi tantangan besar.

“Walaupun kami menghadapi pemangkasan APBD akibat dipotongnya Dana Bagi Hasil (DBH) oleh Pemerintah Pusat, 50 program prioritas kami tegaskan tetap berjalan,” ujar Bupati Ardiansyah saat membacakan pidato di Paripurna DPRD Peringatan HUT ke-26 Kutim di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Kamis (9/10/2025).

Ia menambahkan bahwa Pemkab akan terus menekan belanja yang tidak efisien dan memaksimalkan sumber pembiayaan lain seperti APBN dan CSR, untuk memastikan program vital ini tetap terlaksana.

Rencana pengaliran listrik ke 13 desa ini telah dimatangkan melalui koordinasi intensif dengan pihak terkait, yaitu UP3K Bontang dan UP2K Kaltim.

Program ini merupakan bagian dari upaya besar Pemkab untuk meningkatkan cakupan elektrifikasi yang saat ini diklaim mencapai 82 persen secara keseluruhan di Kutim.

Komitmen ini sejalan dengan janji Bupati yang disampaikan dalam pidato Paripurna HUT ke-26 Kutim, yakni melanjutkan pembangunan Solar Cell Komunal dan energi terbarukan di desa-desa terpencil.

Tujuannya adalah mempercepat integrasi kelistrikan di seluruh wilayah Kutim dengan jaringan Sistem Mahakam, sehingga distribusi energi menjadi lebih merata dan andal. Kehadiran listrik ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan pedesaan.

Selain elektrifikasi, Bupati Ardiansyah juga menyoroti pentingnya pemenuhan akses air bersih. Ia secara tegas meminta agar Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) memperluas cakupan layanannya hingga ke tingkat desa.

“Saya meminta agar PDAM bisa hadir di semua desa di Kutai Timur untuk pemenuhan air bersih bagi masyarakat,” tegasnya.

Permintaan ini mendukung komitmen Pemkab untuk pengamanan sumber-sumber air baku, pemanfaatan embung atau kolam eks galian tambang, serta pemberdayaan masyarakat melalui program PAMDES dan PAMSIMAS, guna menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat Kutim.

Keseluruhan upaya ini menjadi penegasan bahwa Pemkab Kutim di bawah kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman bertekad mewujudkan visi “Kutim Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing” dengan fokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, terlepas dari tantangan fiskal yang ada.(kopi5/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini